Ditinggal Babe Cabita, Fati Indraloka Akui Bersyukur Ada Usaha yang Diwariskan untuk Keluarganya

Fati Indraloka bersama Babe Cabita saat masa-masa bahagia. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Usai ditinggal suaminya stand up comedy Babe Cabita pada 9 April 2024 lalu, Fati Indraloka kini mesti banting tulang merawat kedua anak dan warisan mendiang suaminya. Namun dia bersyukur masih ada usaha peninggalan sang suami yang bisa menjadi penopang hidup keluarganya.

Babe meninggalkan usahanya di bidang kuliner bernama Dadar Beredar.  Makanan cepat saji tersebut memang sudah terkenal dan digemari banyak orang.

Ada kabar bahwa bintang film Comic 8 itu sudah mempersiapkan semuanya sebelum pergi untuk selamanya agar Fati tak kesusahan.

Baca Juga : Standup Comedian Babe Cabita Meninggal Dunia

Soal itu, Fati Indraloka menyebut sebenarnya Dadar Beredar dibuat jauh sebelum Babe Cabita sakit dan meninggal dunia. Tapi ia bersyukur kalau jalannya seperti itu.

“Jadi tuh Dadar Beredar ini dibuat dari bulan Maret sebelum dia sakit. Jadi jalannya sudah dibuat gitu saja ya. Kayaknya ya dipersiapkan gitu,” dalam FYP Trans7 pada 26 September 2024.

Fati lalu menceritakan bagaimana Babe membuat usaha kuliner. Setelah mantap dengan segala hal, suaminya memang tahu-tahu jatuh sakit.

“Maret dibuat, Juni tuh drop dia, padahal 1 minggu lagi grand opening. Nah di outlet pertama saja nggak datang, karena masih di rumah sakit,” tuturnya.

Fati memuji semangat juang Babe Cabita dalam berbisnis makanan. Meski ia tahu dulu suaminya pernah gagal.

Baca Juga : Artis Marissa Haque Meninggal Dunia dalam Usia 61 Tahun

“Babe ini, Abang itu kalau bisnis mau coba apalagi ya, jadi dia semangat. Waktu itu ada restoran juga cuma nggak jalan, tapi dia mau coba lagi,” katanya.

Dadar Beredar dikatakan Fati memang membawa kesejahteraan untuk keluarganya. Saat Babe sakit, ia bersyukur tetap dapat uang dari usaha tersebut.

“Dia bilang gini, Allah tuh baik sama Abang, karena dia bilang kalau stand up comedy kan bentuk jasa, nah dua bulan yang itu tuh November-Desember nggak ngapa-ngapain, tapi untungnya ada Dadar Beredar,” ujarnya.

Fati mengaku bertekad meneruskan dan mengembangkan Dadar Beredar sebagai warisan dari Babe Cabita yang harus dia jaga. Saat ini sudah ada 24 outlet dan masing-masing outlet memiliki sekitar 40 pegawai.***