Ekonomi
QRIS Perluas Jaringan ke ASEAN Hingga ke Jepang dan Hong Kong
![](https://faktualid.com/wp-content/uploads/2023/09/QRISde.jpg)
QRIS kini mulai melebarkan sayapnya ke luar negeri. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Pemerintah Indonesia akan memperluas jaringan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di luar negeri. Salah satunya adalah QRIS Indonesia akan terhubung dengan lima negara ASEAN, juga Jepang dan Hong Kong.
Sistem pembayaran QRIS jika bisa dipergunakan di luar negeri, tentu saja akan memudahkan masyarakat Indonesia untuk berbelanja di luar negeri.
Legacy Lead of ASEAN QR Code ASEAN BAC Pandu Sjahrir, menyampaikan hal itu dalam ASEAN Business & Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin (4/9/2023).
“Kita sedang berbicara dengan Filipina dan kita sedang berbicara dengan ASEAN Plus ke Jepang dan ke Hong Kong,” kata Pandu.
Menurutnya, rencana perluasan tersebut selaras dengan laporan Tamasek. Dimana kebutuhan digital di ASEAN sangat meningkat, oleh karen itu perlu pengembangan dalam hal pembayaran digital.
“Kemarin mungkin dengerin dari Tamasek berbicara kebutuhan digital secara asean apalagi melalui payment, ini semua selaras,” ujarnya.
Terkait kerja sama QRIS antara Bank Indonesia dengan Bank Negara Malaysia (BNM), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT), semuanya berjalan dengan baik dan direspon dengan positif.
“QRIS menurut saya suatu yang bagus, ya dengan Singapura juga baru mulai launching. Kita sudah ada di Malaysia dan juga di Thailand. Jadi, menurut saya bagus. Mereka akan lebih banyak cross border transaction dan juga untuk orang bisa datang ke negara-negara tersebut semua melalui payment pake HP jadi positif kok,” jelasnya.
Sebagai informasi, dilansir dari laman Bank Indonesia, QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.
Dengan QRIS antarnegara, transaksi antarnegara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR.
Artinya, pembayaran atas transaksi yang dilakukan wisatawan asing di Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QRIS merchant Indonesia dengan menggunakan aplikasi pembayaran negaranya.
Sebaliknya, pembayaran atas transaksi wisatawan Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QR standard negara yang dikunjunginya dengan menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia.
Bank Indonesia menggandeng sejumlah negara di sektor transaksi keuangan. Salah satunya melalui kemudahan transaksi tanpa uang tunai atau menggunakan QR Indonesia Standard (QRIS).
Pada tahap awal, Indonesia membidik QRIS Antargenara ini bisa digunakan oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Hingga saat ini setidaknya sudah ada 5 negara yang sudah mulai beroperasi dan penjajakan uji coba.
Melalui QRIS Antarnegara ini, diharapkan transkasi menjadi lebih mudah. Ditambah lagi, wisatawan tak perlu lagi repot-repot melakukan pembayaran dengan menukarkan uang tunainya dengan negara tujuan.
Lima negara ASEAN yang disebut tadi merujuk pada Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. QRIS Antarnegara di Thailand dan Malaysia telah lebih dulu berlaku. Sementara, Singapura tengah masa uji coba, Filipina dalam tahap penjajakan, san Vietnam sudah dalam tahap penjajakan juga.***