Connect with us

Ekonomi

Tingkatkan Akses Pasar Go Global, BI Solo Gelar Kenduren UMKM

Avatar

Diterbitkan

pada

Wali Kota Solo bersama Kepala BI Solo saat melihat produk UMKM di acara Kenduren UMKM. (Foto: istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong sektor UMKM go digital dan go global,  Bank Indonesia (BI) Solo kembali menyelenggarakan berkembang dan Berinovas Menjadi UMKM Keren (Kenduren UMKM).

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berlangsung secara daring, tahun ini Kenduren UMKM dilangsungkan secara luring di  Mall Solo Square, Kota Solo, Jawa Tengah, mulai tanggal 15-17 Juli 2022.

“Bank Indonesia Solo bersama pemerintah kabupaten dan kota se Solo Raya juga memfasilitasi pembentukan komunitas UMKM se-Solo Raya agar dapat bersinergi untuk mengembangkan kapasitas dan meningkatkan skala ekonominya,” jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, saat pembukaan Kenduren UMKM di Mall Solo Square, Solo, Jumat (15/7/2022).

Jika sebelumnya hanya mengikutsertakan UMKM binaan BI maupun mitra binaan BI saat ini melibatkan komunitas UMKM di masing-masing daerah di  Solo Raya. Mereka bergabung dalam satu wadah sehngga saling bersinergi dan kolaborasi.

“Pengembangan UMKM Solo Raya itu menjadi lebih efektif. Kalau dulu kan rangkaian-rangkaian sendiri dan sekarang bareng-bareng,” jelasnya lagi.

Advertisement

Melalui wadah tersebut, menurut Joko, jika ada lembaga atau  perusahaan swasta yang ingin memberikan pelatihan atau pemberdayaan  bisa langsung menghubungi komunitas tersebut.

“Kalau misalnya ada pameran barang-barang ini nanti kan ada agrigator seperti tadi  dari Singapura ada dari  pasar Timur Tengah. Jadi mereka enggak perlu pergi ke masing-masing kota tinggal dihubungin komunitasnya ini maka produknya ketemu apa yang cocok apa yang sedang memenuhi syarat sambil kurasi,” paparnya.

Sehingga jika ada yang kurang, bisa langsung diperbaiki dan bisa memenuhi syarat. Menurut Joko hal itu akan menjadikan UMKM Solo Raya naik kelas bersama-sama.

Karena umumnya, produk UMKM saat ada pembelian partai besar, tidak mampu. Dengan kolaborasi, maka bisa bagi-bagi dengan pelaku UMKM lainnya.

“Jadi jangan sampai peluang yang muncul lepas,” katanya.

Advertisement

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang hadir saat pembukaan mengapresiasi  Kenduren UMKM.

“Apik (bagus) UMKM nya dari Solo Raya. Ya dari sini pokoknya biar kompak dulu,” ujarnya.

Menurut Gibran dari pameran UMKM tersebut masih ada produk UMKM yang kemasannya kurang standar. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement