Connect with us

Ekonomi

Penutupan WITF 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Menuju Pariwisata yang Berkualitas

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara penutupan WITF 2024 di Swissotell Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara penutupan  Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024 di Swissotell Jakarta, Jumat (4/10/2024).

FAKTUAL INDONESIA: “Guideline kita harus jelas, kita menuju pariwisata yang berkualitas. Perlu kita garis bawahi (pariwisata Indonesia) bukan hanya mencari kuantitas dan tentunya berkelanjutan atau sustainability.”

Hal itu ditegaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada penutupan  Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024 di Swissotell Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Menparekraf Sandiaga sempat berkeliling ke beberapa booth peserta didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini.

Pameran ini juga dihadiri Ketua Umum GIPI, Hariyadi Sukamdani; serta para mantan Menteri Pariwisata yakni Jero Wacik; Mari Elka Pangestu; dan Arief Yahya.

Baca Juga : Ministerial Meeting WCCE Tashkent, Menparekraf Sandiaga Uno: Dibutuhkan Kerja Sama Internasional untuk Atasi Tantangan Ekraf

Oleh karena itu, kehadiran WITF 2024 menjadi momentum untuk mengembangkan potensi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. “Pariwisata kita jelas memiliki banyak keunggulan, tinggal bagaimana kita pastikan bahwa pariwisata kita bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga Uno.

Advertisement

Dia mengapresiasi pelaksanaan WITF 2024 sebagai event yang menjadi ajang promosi pariwisata nasional yang mengedepankan pariwisata berkelanjutan.

Menurut Sandiaga, event yang digagas oleh Kemenparekraf dan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) ini diikuti oleh 450 peserta asal Indonesia maupun mancanegara. Bahkan, ada beberapa desa wisata yang berpartisipasi dalam event yang dilaksanakan pada 2-4 Oktober 2024 ini.

Kehadiran desa-desa wisata dalam acara ini mempertegas arah pengembangan pariwisata Indonesia ke arah pariwisata berkelanjutan. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement