Connect with us

Politik

Menhan Prabowo Tiba di Yordania untuk Konferensi Tanggap Darurat Gaza, Indonesia Siapkan Pasukan Perdamaian

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Queen Alia, Amman, Jordania, Senin (10/6/2024), untuk menghadiri KTT terkait Gaza, Selasa (11/6/2024).

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Queen Alia, Amman, Jordania, Senin (10/6/2024), untuk menghadiri KTT terkait Gaza, Selasa (11/6/2024).

FAKTUAL INDONESIA:  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang Presiden terpilih RI tahun 2024 kini telah berada di Yordania untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” (“Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”), Selasa (11/6/2024).

Kehadiran Prabowo mewakili Presiden RI Joko Widodo diharapkan Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

Konferensi  diselenggarakan bersama oleh Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Republik Arab Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 11 Juni 2024 di Yordania.

Kedatangan Menhan Prabowo atas undangan yang disampaikan melalui surat dari President of the Arab Republic of Egypt HE  Abdel Fattah El Sisi, King of the Hashemite Kingdom of Jordan H.E. Abdullah II ibn Al Hussein, dan Secretary-General of the United Nations H.E.. Antonio Guterres kepada Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 30 Mei 2024.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta menjelaskan Menhan Prabowo diutus langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri KTT tersebut.

Advertisement

Menha Prabowo tiba di Queen Alia International Airport (QAIA), Amman, Yordania, Senin (10/6).

Saat ketibaan Menhan Prabowo di Bandara Queen Alia International disambut oleh Minister of State for Prime Ministry Affairs Ibrahim Mashhour Al Jazi dan Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Mesir di Kairo Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh.

Selanjutnya, Menhan Prabowo yang didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono menuju hotel dan disambut oleh Dubes RI di Amman Ade Padmo Sarwono dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Gaza, dengan tujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara untuk memperkuat tanggapan komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Dalam kesempatan terpisah, Prabowo menyatakan dia berencana memanfaatkan KTT itu untuk menawarkan bantuan yang dapat dipersiapkan oleh Indonesia, antara lain pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, sampai evakuasi korban.

Advertisement

“Saya akan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan kita,” kata Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Jumat (7/6).

Prabowo lanjut menegaskan Indonesia tetap pada pendiriannya bahwa penyelesaian konflik di Gaza harus dengan gencatan senjata dan negosiasi.

“Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung solusi dua negara (two-states solution), dan mendukung semua usaha gencatan senjata segera,” tutur Prabowo.

Di acara KTT di Jordania itu, sejumlah negara, termasuk Australia, mengirimkan perwakilannya untuk duduk bersama membahas strategi gencatan senjata di Gaza. Australia mengirimkan Menteri Pendidikan Dasar Anne Aly untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Paus Fransiskus dari Vatikan juga menyatakan dukungannya terhadap KTT di Jordania. Dia berterima kasih atas gagasan dari Presiden Mesir, Raja Jordania, dan Sekjen PBB, serta menyebut KTT itu sebagai “inisiatif yang penting”. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement