Olahraga
Kaohsiung Masters 2024: Tumbangkan Unggulan Utama, Ganda Putri Jesita/Febi Melenggang ke Final

Pasangan ganda putri, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum. (Foto: PBSI)
FAKTUAL-INDONESIA: Ganda putri Skuad Merah Putih, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, sukses menumbangkan unggulan utama pasangan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Chinese Taipei) lewat rubber game 21-19, 16-21 dan 21-19 untuk melenggang ke final turnamen Kaohsiung Masters 2024 BWF Super 100, Sabtu (22/6/2024), di Kaohsiung, Chinese Taipei.
“Alhamdulillah dalam pertandingan tadi kami bisa menyelesaikan dengan sangat baik dan tanpa ada cedera juga,” kata Jesita. “Kami bersyukur sekali sehingga bisa mendapat tiket untuk tampil ke final,” lanjutnya.
Jesita tak bisa menutupi rasa bahagia lolos ke partai puncak. Pun demikian halnya dengan Febi.
“Tentu saya dan Febi sangat bahagia bisa ke maju final super 100,” aku Jesita “Tetapi kami tak boleh merasa puas karena masih memiliki tugas satu lagi untuk partai final besok,” sambungnya.
Menurut Jesita, dirinya bersama Febi bertekad tampil habis-habisan di laga final. “Tentu saja kami berdua akan bermain habis-habisan untuk partai final besok karena tersisa satu langkah lagi,” seru Jesita.
Pertandingan tadi, lanjut Jesita, memang berjalan ketat. “Kunci kemenangan di game ketiga saya rasa karena kami saling mengingatkan untuk tetap tenang,” aku Jesita. “Kami juga lebih fokus lagi untuk mencari satu poin yang menentukan,” imbuhnya.
Ditanya peluang laga final? “Untuk lawan besok di final kurang lebih pemain Chinese Taipei mempunyai permainan yang sama,” tutur Jesita. “Mereka sangat kuat saat diajak bermain no lob. Dan untuk besok saya rasa kami harus lebih siap lagi dibanding hari ini,” jelasnya.

Komang Ayu Cahaya Dewi. (Foto: PBSI)
Komang Ayu Cedera Lutut
Wakil Skuad Merah Putih lainnya, Komang Ayu Cahaya Dewi, meski mampu menguasai permainan tapi akhirnya harus terhenti karena cedera lutut hingga tak bisa menyelesaikan pertandingan. Ia menyerah kepada unggulan kedua Wen Ching Hsu (Chinese Taipei) dengan kedudukan 20-22, 21-18 dan 9-14 Ret.
“Tadi sebetulnya secara permainan, performa saya di lapangan sudah berjalan cukup baik,” aku Komang Ayu. “Namun tadi memang ada kendala di lutut bagian belakang. Ini cukup mengganggu gerakan saya di lapangan,” tambahnya.
Dijelaskannya, sebagai bagian evaluasinya, harus lebih dikuatkan lagi otot-otot kakinya. “Semoga saja cederanya tidak parah,” tegasnya. ****