Olahraga
Semifinal Piala AFF Leg II: Timnas Indonesia Stabil, STY 100 Persen tidak Mau Seri Lawan Vietnam
FAKTUAL-INDONESIA: Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong (STY) 100 persen tidak mau seri melawan Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022 leg II di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (8/1/2023), pukul 19.30 WIB.
Apalagi STY menyatakan Timnas Indonesia sudah stabil dan lebih baik daripada sebelumnya menjelang melawan Vietnam pada semifinal leg II Piala AFF.
Kemudian STY yakin fisik para pemainnya bugar sedangkan Vietnam terkuras menjelang semifinal Piala AFF 2022 leg II, lantaran perjalanan panjang yang mereka tempuh dari Jakarta ke Hanoi pergi pulang.
STY menegaskan, skuadnya mengincar kemenangan atas Vietnam, Senin, meski hanya membutuhkan skor imbang dengan gol untuk lolos ke final.
Setelah leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol, Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel tempat di final.
“Kami 100 persen tidak pernah mau seri. Kami berupaya menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit dan melaju ke final,” kata Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa skuadnya dalam kondisi bugar untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Skuad berjuluk “Garuda” sangat termotivasi untuk menundukkan sang lawan di rumahnya sendiri.
“Besok, setiap pemain siap menunjukkan upaya maksimal,” kata Shin menambahkan.
Dalam pantauan media seperti dilansir antaranews.com, Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu percaya diri dengan skuadnya, berkaca dari penampilan mereka pada beberapa laga terakhir turnamen, termasuk ketika menahan imbang Vietnam tanpa gol di leg pertama semifinal.
Vietnam, menurut Shin, adalah tim kuat dengan organisasi permainan yang rapi, terutama di sektor pertahanan. Akan tetapi, Indonesia, yang kerap kesulitan membuat gol di tengah melimpahnya peluang, disebut Shin memiliki kans untuk menjebol benteng lawan tersebut.
“Besok akan menjadi pertandingan yang bagus,” kata dia menegaskan.
STY juga menyebut kualitas skuadnya kini sudah setara dengan Vietnam. “Ketika saya menangani timnas Indonesia, penampilan skuad lebih baik. Performa kami sama dengan Vietnam,” kata STY.
Kesetaraan kualitas itu salah satunya terlihat saat Indonesia menahan imbang Vietnam tanpa gol pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di SUGBK, Jakarta, Jumat (6/1).
Di level senior, itu menjadi hasil imbang kedua dari tiga laga Shin Tae-yong melawan timnas Vietnam sejak dirinya mulai menangani timnas Indonesia pada akhir 2019. Satu pertandingan lain berakhir dengan kekalahan untuk Indonesia.
Pertemuan perdana Indonesia besutan Shin Tae-yong menghadapi Vietnam terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Juni 2021, di mana Indonesia kalah 0-4.
Setelah itu, Vietnam tidak mampu lagi menundukkan Indonesia. Kala kedua tim bersua di fase grup Piala AFF 2020 dan leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Vietnam dan Indonesia harus puas seri tanpa gol.
“Timnas Indonesia sudah stabil dan lebih baik daripada sebelumnya,” kata Shin menegaskan.
Vietnam Terkuras
Shin Tae-yong (STY) juga yakin fisik para pemain Vietnam terkuras menjelang laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1), lantaran perjalanan panjang yang mereka tempuh dari Jakarta ke Hanoi.
“Vietnam harus transit terlebih dahulu di Ho Chi Minh (sebelum ke Hanoi-red). Itu lebih melelahkan (daripada Indonesia-red),” ujar STY.
Setelah bertanding leg pertama semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), yang tuntas dengan dengan skor imbang 0-0, Indonesia dan Vietnam melakukan cara yang berbeda untuk berangkat ke Hanoi, di mana leg kedua digelar pada Senin (9/1).
Indonesia menumpang pesawat carter sehingga mereka dapat langsung terbang ke Hanoi dari Tanah Air tanpa transit.
Skuad “Garuda” pun sampai di Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Sabtu (7/1) sekitar pukul 18.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam.
Namun, Vietnam mesti menumpang pesawat komersial dan tidak bisa memperoleh tiket tanpa singgah ke Hanoi.
Tim asuhan pelatih Park Hang-seo berangkat dari Indonesia pukul 14.40 WIB harus transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Tan Son Nhat, Ho Chi Minh, Sabtu (7/1), pada kisaran pukul 18.00 WIB.
Dua jam kemudian, mereka baru hijrah ke Hanoi dan tiba di sana pada pukul 22.15 WIB atau tak sampai dua jam dari tengah malam.
Melihat berlikunya tahapan yang harus dilalui Vietnam hingga tiba di Hanoi, Shin Tae-yong bersyukur skuadnya kembali dapat memakai pesawat sewa.
Kebijakan serupa sudah diterapkan PSSI ketika Indonesia bertandang ke kandang Brunei Darussalam dan Filipina pada laga Grup A Piala AFF 2022.
“Bagi kami, pesawat carter itu memiliki dampak positif,” tutur Shin.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Dengan hasil imbang 0-0 di leg pertama semifinal, Timnas Garuda hanya membutuhkan hasil seri dengan gol yang artinya unggul gol tandang untuk menyegel satu tempat di final Piala AFF 2022.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo. ***