Connect with us

Olahraga

Indonesia Rebut Medali Emas Pertama The 7th SEABF & 40th ABC Championships

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Indonesia Rebut Medali Emas Pertama The 7th SEABF & 40th ABC Championships

Oleh : Bert Toar Polii

Indonesia Rebut Medali Emas Pertama The 7th SEABF & 40th ABC ChampionshipsFAKTUAL INDONESIA: Anhar Haitani dari Djarum Bridge Club yang berpasangan dengan Mulyadi Djahudin dari Ganesha Bridge Club yang bermain untuk Aceh di PON Aceh Sumut 2024 keluar sebagai juara Open Pairs The 7th SEABF & 40th ABC Championships.

Mereka berdua mengumpulkan 63.875% setelah bermain sistim Swiss 8 session @5 board. Dengan hasil ini mereka menjadi pembuka keran medali emas dari kontingen Indonesia.

Keluar sebagai juara kedua atau peraih medali perak adalah kombinasi pemain senior dan junior dari Philippina.

Romulo Virola pemain yang sarat pengalaman berpasangan dengan pemain junior Ray Jeremiah Omapoy berhasil mengumpulkan 61.125%.

Advertisement

Baca Juga : Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari Bangga Atas Penyelenggaraan The 7th Southeast Asia Bridge Federation Championships 2024 (SEABFC)

Tempat ketiga diambil oleh pasangan senior dari Djarum Bridge Club M Apin Nurhalim/Bert Toar Polii yang pada PON Aceh Sumut 2024 bermain untuk Aceh.

Pasangan Club M Apin Nurhalim/Bert Toar Polii mengumpulkan 54.125 % sama dengan pasangan mixed dari Singapura Gideon Tan/Jazelene Ong.

Namun sesuai aturan yang telah ditetapkan Panpel, M Apin Nurhalim/Bert Toar Polii berhak atas medali perunggu.

Pasangan mixed dari Singapura Gideon Tan/Jazelene Ong merebut best mixed pairs.

Sebagai peraih best senior diambil oleh pasangan Zhang Yaodong/Qiao Xiaolin dari China.

Advertisement

Sementara itu dari delegate meeting South Asia Bridge Federation, wakil dari Thailand Patrick Uetrakan melaporkan, bridge tidak dipertandingkan di Sea Games 2025 di Thailand. Ada beberapa kendala yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama : Bridge dalam SOUTH EAST ASIAN GAMES FEDERATION CHARTER AND RULES masuk category 3 dimana tuan rumah hanya berhak mempertandingkan 4 cabor. Sementara itu ada 20 cabor yang bersaing dan bridge kalah populer.

Kedua dalam charter dan rules diatas ada kesalahan penulisan contract bridge seharusnya cukup bridge saja.

Untuk itu semua Negara yang sudah memiliki National Bridge Organisation (NBO)  harus berjuang memperbaiki ini. Caranya semua NBO membuat surat kepada SOUTH EAST ASIAN GAMES FEDERATION CHARTER AND RULES Committee agar mengganti contract bridge menjadi bridge dan menaikan bridge menjadi kategori 2 dengan alasan, bridge sudah dua kali dipertandingkan di Asian Games 2018 dan 2022. Surat dari NBO akan menjadi lampiran dari surat yang dibuat oleh South East Asia Bridge Federation (SEABF)/

Baca Juga : Legenda Bridge Eddy Manoppo Tampil di The 7th SEABF & 40th ABC Championship di The Margo Hotel Depok

Jika masuk kategori 2 akan mudah untuk menggoalkan bridge dipertandingkan di Sea Games.

Peluangnya agar bridge bisa dipertandingkan di Malaysia 2027 dan Singapura 2029.

Advertisement

Peluang lain untuk bridge dipertandingkan di multi event

Mengingat bridge sudah pasti tidak dipertandingkan di Asian Games 2028 di Jepang maka ada peluang untuk memperjuangkan bridge dipertandingkan di Olympic Esports Games 2025 in the Kingdom of Saudi Arabia.

Berikutnya Semoga  Bangkok–Chonburi terpilih menjadi penyelenggara  Summer Youth Olympics 2030. Jika ini  berhasil, ada peluang bridge dipertandingkan di event ini.

Pemain yang boleh ikut syaratnya usia 18 tahun kebawah. Untuk itu jika dari sekarang kita mempersiapkan pemain berusia 11 dan 12 tahun maka mereka bisa ikut event ini tahun 2030.

Tuan rumah event ini berikutnya adalah Philippina dan mereka melaporkan siap untuk menyelenggarakan pada Minggu terakhir bulan Nopember 2025.

Advertisement

Selain itu Michael Bambang Hartono didaulat untuk tetap sebagai Presiden South East Asia Bridge Federation dan Pengurus sekarang bisa melanjutkan tugasnya untuk 5 tahun kedepan.

Besok tanggal 26 September akan dipertandingkan nomor mixed team yang diikuti 17 tim dari berbagai Negara.

Baca Juga : The 7th SEABF & 40th ABC Championship di The Margo Hotel Depok

Ganesha Bridge Club mengirimkan peserta terbanyak 4 tim disusul Djarum Bridge Club dengan 3 tim. Selain itu ada juga 3 tim dari China, satu tim gabungan Kanada, China dan Indonesia, Satu tim dari Philipina, Singapura dan gabungan pemain China Taipei dan Singapura serta Tim IBWI dan Komunitas Bridge Poncol dari Indonesia.

Presiden Ganesha Bridge Club Abah Tonny P Satramihardja memang lebih mementingkan untuk mendukung event 7th SEABF & 40th ABC Championships agar pesertanya banyak. Jika kurang peserta dari dalam negeri maka kita sebagai tuan rumah akan malu. Sungguh pemikiran yang patut di apresiasi dan ditiru oleh klub-klub bridge di Indonesia.

Pertandingan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui Bridge Base Online (BBO). Jadwalnya lihat disini : https://www.bridgebase.com/vugraph/schedule.php?headers=no&v3b=web&v3v=6.30.2

Advertisement

Jadwal dan hasil pertandingan bisa dilihat disini : https://www.ccba.org.cn/Tour/TourIndex.aspx?tourid=29422 ***

= = = = = = = = =

Berita Anda ingin dimuat di FAKTUAL INDONESIA – faktualid.com – atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement