Connect with us

Olahraga

DKI Hampir Pasti Juara Umum Cabor Bridge PON Aceh-Sumut 2024

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Oleh : Bert Toar Polii

FAKTUAL INDONESIA: Prediksi tukang bridge yang dituangkan di Kompasiana pada tanggal 24 Agustus 2024 dengan judul DKI Favorit Juara Umum Cabor Bridge PON Aceh-Sumut 2024 sepertinya akan terwujud.

Selengkapnya baca disini : https://www.kompasiana.com/berttoarpolii2365/66c9e09c34777c5bb82291e2/dki-favorit-juara-umum-cabor-bridge-pon-aceh-sumut-2024

Kenapa? Karena hari ini DKI Jakarta merebut dua medali dari nomor pasangan putra dan putri. Padahal daalam tulisan tukang bridge selalu menyebutkan nomor pasangan ini sangat sulit di prediksi.

Dari dua nomor yang sulit diprediksi ini saja mereka sudah meraih dua medali emas, sementara kekuatan tim putra, putri dan campuran berpeluang meraih tambahan minimal dua medali emas.

Advertisement

Hasil Kejuaraan pasangan PON saat ini memang sarat kejutan.

Kejutan pertama dating dari nomor pasangan putra dan putri. Juara babak penyisihan pasangan putra Mario Mambu/Cliff Tangkuman asal Sulut dan Fera Damayanti/Riantini asal Jateng gagal meraih medali.

Kejutan berikutnya medali emas, perak dan perunggu di pasangan putri direbut DKI Jakarta sedangkan 3 pasangan Jateng gagal meraih medali.

Selain itu ada kejutan dari tuan rumah Aceh yang meraih medali perunggu melalui pasangan Sonya Dewita Tarabunga/Lani Liem. Ini merupakan medali pertama cabor bridge untuk Aceh.

Buat Aceh ini sudah merupakan prestasi yang sangat membanggakan karena peraih medali emas Conny E Sumampouw/Rury Andhani adalah peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bridge 2014 di Sanya China. Sedangkan peraih medali perak Lusje Bojoh/Joice Tueje adalah peraih medali perak Kejuaraan Dunia Venice 2011 di Veldhoven, Belanda. Bahkan Lusje Bojoh merupakan peraih medali emas terbanyak 10 buah dari arena PON. Joice Tueje sendiri telah meraih 8 medali emas dari arena PON.

Advertisement

Peringkat ketiga Suci Amita Dewi/Kristina Wahyu Murniati juga tidak kalah mentereng prestasinya. Mereka ada di tim peraih medali perak di Belanda, peraih medali perunggu di Sanya juga meraih medali perunggu dari nomor pasangan Kejuaraan dunia di Sanya juga.

Kedua pemain ini juga juara pasangan putri PON Jabar 2016.

Kejutan lain adalah strategi tim PON DKI Jakarta yang menurunkan pemain yang bermain di nomor beregu campuran untuk memperkuat pasangan putra dan putri.

Strategi ini sukses besar karena pasangan Taufik Asbi/Leslie Gontha yang besok akan bermain di nomor beregu campuran keluar sebagai juara pasangan putra. Hal yang sama juga di nomor pasangan putri dimana Lusje Bojoh/Joice Grace Tueje yang besok akan bermain di nomor beregu campuran berhasil meraih medali perak.

Kejutan lain adalah gagalnya Sulut di putra dan Jateng di putri meraih medali padahal mereka meloloskan masing-masing 3 pasangan di babak final.

Advertisement

Hasil selengkapnya :

Pasangan putra

Medali Emas                           Taufik G Asbi/Leslie Gontha DKI Jakarta

Medali Perak                           Ronny Eltanto/Youbert Sumarauw    Jatim

Medali Perunggu                     Mukhiban Darma Bakti/Stefanus E Wijayanto Jatim

Advertisement

Ferry Nando Surya Tjandra/Santje Panelewen Jatim

Pasangan putri

Medali Emas                           Conny E Sumapouw/Rury Andhani DKI Jakarta

Medali Perak                           Lusje O Bojoh/Joice G Tueje DKI Jakarta

Medali Perunggu                     Suci A Dewi/Kristina Wahyu Murniati DKI Jakarta

Advertisement

Dewita Sonya Tarabunga/Lani Liem Aceh

Upacara penghormatan pemenang diadakan pada pukul 19.00 di tempat pertandingan Hotel Grand Renggali Takengon,Aceh Tengah.

Hadiah utama medali emas diserahkan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman.

Peraih medali emas cabor bridge di arena PON

PASANGAN PUTRA

Advertisement

1969 Surabaya Belum dipertandingkan

1973 Jakarta E. C. Runtu-E.T. Van Gobel Sulawesi Selatan

1977 Jakarta M. Amin-H. Masimnabow Nusa Tenggara Barat

1981 Jakarta M.F. Manoppo-Eddy Manoppo Sulawesi Utara

1985 Jakarta F.R. Waluyan-Denny Sacul DKI Jaya

Advertisement

1996 Jakarta Henky Lasut-Eddy Manoppo Sulawesi Utara

2000 Surabaya Henky Lasut-Eddy Manoppo Sulawesi Utara

2004 Palembang Taufik G Asbi – Robert Tobing DKI Jaya

2008 Tarakan Henky Lasut – Eddy Manoppo Sulut

2012 Pekanbaru Henky Lasut – Eddy Manoppo Sulut

Advertisement

2016 Bandung Denny J Sacul – Kukuh Indrayana Jatim

2020 Papua Tidak dipertandingkan

2024 Aceh Taufik G Asbi/Leslie Gontha       DKI Jakarta

PASANGAN PUTRI

1969 Surabaya Belum dipertandingkan

Advertisement

1973 Jakarta Belum dipertandingkan

1977 Jakarta Else Tobing-Mari Laya DKI Jaya

1981 Jakarta Meity Mubagio-Chaerani Djadja DKI Jaya

1985 Jakarta Nette Suprapto-Dee Hartono DKI Jaya

1996 Jakarta Lusje Olha Bojoh—Joice Mandolang Tueje DKI Jaya

Advertisement

2000 Surabaya Rizky Handayani-Dewi Sartika Jawa Tengah

2004 Palembang Cinthya Manueke – Melly Polii Sulut

2008 Tarakan Lusje Olha Bojoh—Joice Mandolang Tueje Sulut

2012 Pekanbaru Suci Amita Dewi – Kristina Wahyu Murniati Jateng

2016 Bandung Suci Amita Dewi – Kristina Wahyu Murniati DKI

Advertisement

2020 Papua Tidak dipertandingkan

2024 Aceh Taufik G Asbi/Leslie Gontha       DKI Jakarta

Seluruh pertandingan akan disiarkan melalui Bridge Base Online. Jadwal mainnya bisa dilihat disini : https://www.bridgebase.com/vugraph/schedule.php?headers=no&v3b=web&v3v=6.29.5

Hasil pertandingan, nama-nama peserta bulletin harian dan lain-lain dapat dilihat di aplikasi Bridge Pocket yang dapat di download gratis dari Play store. Bagi pengguna HP yang bukan android seperti I-phone bisa melalui : https://bridgepocket.net/#/ ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement