Connect with us

Ibu Kota

Wayang Jogja Night Carnival Masuk Calender of Event Kemenparekraf

Avatar

Diterbitkan

pada

 

Wayang Jogjakarta Night Carnival. (Istimewa)

 

FAKTUAL-INDONESIA: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) secara resmi masuk dalam kalender kegiatan nasional atau calender of event (COE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Sekarang WJNC sudah menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara, dan masuk sebagai kegiatan terbaik yang dimiliki pariwsiata Indonesia,”
kata Sandiaga S Uno saat membuka WJNC ke enam di halaman parkir timur Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/10/2021) malam.

Pihaknya menyambut baik serta memberi apresiasi tinggi, terhadap event yang dihelat setiap tahun dalam rangka memperingati HUT Kota Jogja tersebut.

Advertisement

Sandiaga menilai WJNC sangat bagus karena diselenggarakan dengan prokes ketat dan disiplin. Dia juga mengapresiasi tema WJNC, yakni Semar Boyong yang berarti pemulihan. Salah satunya dilakukan Pemkot Jogja dengan telah tuntasnya vaksinasi Covid-19 bagi semua warga.

“Jogja sangat serius dalam recovery dengan menuntaskan vaksinasinya. Ini menjadi momentum wisata budaya, salah satunya penyelenggaraan even dengan prokes ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga.

Yang paling penting, kegiatan ini sudah memenuhi CHSE sehingga semua penyelenggara, dan yang terlibat di dalamnya serta penonton bisa menyaksikan dengan rasa aman dan nyaman.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X, mengatakan perayaan hari jadi Kota Jogja masih dalam suasana pandemi akibat pagebluk mayangkara Covid-19.

“Dalam momen istimewa ini, saya mengajak mari bangkit bersama, selayaknya semangat yang ditembangkan seniman kondang Yogyakarta, grup band Endank Soekamti, selama bumi berputar, semangatku tak kan pudar, selama mentari bersinar, maju terus tak kan gentar,” kata Sultan.

Advertisement

Sultan menambahkan, semangat bangkit gumregah selaras dengan tema dirgahayu tahun ini, Tanggap, Tanggon, dan Tuwuh, merefleksikan sifat adaptif dan ketangguhan, melanjutkan tekad Tan Mingkuh Tumapak Ing Zaman Anyar. Tanggap, Tanggon, Tuwuh dapat menjadi modal sosial menuju tataran Jogja yang gandhes luwes, kota nyaman huni yang berpijak pada nilai-nilai keistimewaan, bertonggak pada budaya dan sifat-sifat kemanusiaan.

“Dengan segenap sukacita, diiringi ikhlas harapan dan doa, saya mengucapkan Dirgahayu ke-265 Kota Yogyakarta dan seluruh warganya. Semoga momentum ini dapat memulai  boyongan spiritual, menanamkan tekad dalam hati, berjalan beriringan menuju arah yang lebih baik, dalam jalinan Manunggaling Kawula lan Pamong dan  Jogo Wargo, sebagai tantri sesrawungan, saling ngemong dan ngaruhke dalam situasi apapun,” tegas Sultan.

Sementara Wali Kota Jogja, haryadi Suyuti, mengatakan gelaran WJNC merupakan seni budaya tahunan yang dibentuk sebagai pucak HUT Jogja yang saat ini berusia 265 dengan tema Tanggap, Tanggon, dan Tuwuh.

“Ini merupakan perhelatan kami peruntukan bagi seluruh masyarakat Jogja dan DIY pada umumnya. Ini merupakan tahun kedua kita rayakan HUT Kota di tengah pandemi covid-19. Dalam situasi seperti ini, peringatan WJNC dilaksanakan hybrid atau dengan sistem kombinasi antara daring dan luring, sehingga masyarakat bisa menyaksikan live dan secara daring melalui kanal youtube,” kata Haryadi.***

 

Advertisement

 

 

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement