Connect with us

Nasional

Menparekraf Sandiaga Gandeng Restauran Ternama di AS Pasarkan Rempah-Rempah Promosikan Indonesia

Avatar

Diterbitkan

pada

Menparekraf Sandiaga Uno. (ist)

FAKTUALid- Promosi sektor pariwisata Indonesia ke dunia internasional dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan banyak negara di dunia masih melarang warganya untuk berlibur ke luar negeri, tak terkecuali ke Indonesia.

Kondisi tersebut memaksa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus berinovasi memanfaatkan peluang lain agar tetap bertahan. Pemerintah memilih mengulang kejayaan rempah-rempah nusantara ke dunia untuk promosi Indonesia.

“Kita punya spice road atau jejak rempah. Secara holistik Indonesian Spice The Road kita ini sudah rilis di New York,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, ketika jadi pembicara dalam seminar ‘Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi pada Masa Pandemi’, di Jakarta, Sabtu (14/8/2021) malam.

Pemerintah menargetkan ekspor rempah-rempah Indonesia bisa mencapai USD 2 miliar di tahun 2024. Untuk itu, pemerintah bekerja sama dengan 200 restoran Indonesia di New York guna memasarkan kembali produk unggulan Indonesia.

“Bekerja sama dengan 200 restoran kita di luar negeri sebagai ujung tombak pemasaran produk andalan kita,”ucap Sandiaga.

Advertisement

Menurutnya, tak hanya restoran tapi juga menggandeng diaspora Indonesia di berbagai negara untuk menjadi agen pemasaran produk-produk rempah Indonesia. Melalui rempah-rempah ini membuat Indonesia menjadi centra gastronomi dan kuliner skala global.

“Kita ingin Indonesia menjadi gastronomi dan kuliner karena kita punya rempah-rempah yang cukup dikenal dunia,” jelasnya. ****

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement