Nasional
Mendes PDT Yandri Tegaskan Desa Jangan Hanya jadi Penonton kalau Ada Perusahaan Masuk
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto ingin perusahaan swasta bersinergi atasi kemiskinan di desa
FAKTUAL INDONESIA: Desa tidak boleh hanya jadi penonton ketika ada perusahaan swasta masuk ke wilayah itu.
Perusahaan yang masuk desa diharapkan ikut membangun dan mengatasi kemiskinan di desa itu.
“Desa tidak boleh jadi penonton kalau ada perusahaan masuk. Tidak boleh,” kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, Minggu.
Baca Juga : Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Isu Strategis, Indonesia dan Singapura Sepakat Melaksanakan Defense Cooperation Agreement.
Pada acara Sosialisasi Penguatan Kelembagaan BUMDes itu Yandri menegaskan, dia akan jadikan banyak kebun sawit di Sumatera harus kerja sama dengan desa.
Yandri ingin perusahaan swasta di berbagai wilayah di Indonesia ikut bersinergi dalam membangun desa guna mengatasi kemiskinan.
“Perusahaan swasta dianggap sebagai mitra solusi agar mampu melakukan investasi bagi kesejahteraan warga desa,” ujarnya seperti dikutip dari antaranews.com.
Mitra solusi bagi kesejahteraan warga desa itu, kata dia, di antaranya dalam pembangunan infrastruktur, seperti membangun jalan desa, jembatan, pasar desa, dan fasilitas penunjang lain di desa.
Mendes Yandri juga mengajak pemerintah desa agar memetakan potensi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk kemudian dapat dimitrakan dengan swasta.
Menurut dia pihak swasta sering kali memiliki keahlian dan teknologi yang tidak dimiliki pemerintah desa. Mereka kerap membawa pengetahuan dan peralatan canggih untuk proyek infrastruktur, yang tidak hanya menjamin kualitas infrastruktur yang dibangun, tetapi juga menghemat waktu dan biaya dalam jangka panjang.
“Oleh karena itu, mohon Pak Pj Bupati coba didata apa saja potensi setiap desa di Bengkulu Selatan. Insyaallah saya akan cari jalan keluarnya. Supaya Bengkulu Selatan ini sejajar dengan daerah-daerah yang lain,” ucapnya.
Menurut dia, ketika desa tidak maju, maka kondisi tersebut berdampak pada Indonesia secara keseluruhan, yang ikut juga tidak mengalami kemajuan.
“Karena tujuh puluh tiga persen penduduk (di Indonesia) ada di desa. Dua ratus juta lebih penduduk ada di desa,” kata dia lagi.
Baca Juga : Panggil Calon Menterinya ke Kertanegara, Ini Bocoran 46 Menteri Prabowo
Yandri juga mengatakan kemitraan antara perusahaan swasta dan desa harus saling menguntungkan. Perusahaan swasta mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka kepada masyarakat, sementara desa memperoleh infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu ia mengatakan membentuk kemitraan dengan swasta sangatlah krusial guna memacu pembangunan infrastruktur berkualitas di desa, sehingga membuahkan lingkungan yang berkelanjutan serta kemakmuran masyarakat.
“Maka mohon doa dan dukungan bapak ibu khususnya Bengkulu Selatan, umumnya Provinsi Bengkulu, tolong sukseskan program pemerintah, yakni swasembada pangan,” ujarnya. ***