Kesehatan
Perut Buncit? Tolong Hindari Makanan Ini!
FAKTUAL-INDONESIA : Siapa sih, yang mau punya perut buncit? Semua orang benci perut buncit karena merusak penampilan.
Tapi apakah kamu tahu, kalau perut buncit juga dipicu sejumlah makanan tertentu Tanpa disadari pola makan harian dan gaya hidup kurang sehat ikut memicu kondisi lemak perut yang menumpuk dan perut jadi buncit.
Sebuah studi menunjukkan kondisi perut buncit meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung, diabetes, dan Alzheimer.
Apa saja makanan penyebab perut buncit yang berbahaya buat kesehatan?
1. Makanan cepat saji
Hati-hati makanan cepat saji merupakan makanan yang tinggi lemak dan padat kalori. Studi menunjukkan makanan ini berkontribusi pada penambahan berat badan dan peningkatan lemak di perut sehingga bikin perut kamu jadi buncit.
2. Keripik
Kalau soal cemilan, tak ada yang bisa mengalahkan keripik. Gurih dan renyahnya tak ada yang bisa mengalahkan dan membuat orang sulit berhenti mengunyah. Tetapi, penelitian menyebutkan bahwa keripik punya kandungan lemak jenuh yang bisa bikin perut cepat buncit.
3. Cokelat batang
Cokelat batangan yang mengandung gula dan susu mengandung kalori yang tinggi. Studi dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan cokelat batangan merupakan makanan yang paling dikaitkan dengan penambahan berat badan dan jadi makanan penyebab perut buncit.
4. Roti tawar putih
Jika kamu penggemar roti maka ada baiknya untuk memperhatikan pilihan roti yang disantap. Roti tawar putih yang sangat halus perlu dihindari agar perut tak buncit. Karena roti tawar jenis white bread ini mengandung banyak kalori dan rendah serat.
5. Beefsteak
Saat makan beefsteak di restoran steak, jangan pilih rib eye steak. Studi menunjukkan bahwa memilih jenis bagian steak yang tepat membantu mengecilkan perut buncit. Tapi rib eye, T-bone dan New York Strip adalah satu dari tiga potongan daging steak yang berbahaya buat perut buncit.
Mengutip berbagai sumber, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya lemak, daging merah segar secara positif terkait dengan obesitas perut dan lingkar pinggang yang lebih besar.
Makanan apa saja yang bisa memicu perut buncit? Lihat halaman berikut ini!
6. Pizza
Pizza dan olahan tepung lainnya memang kerap jadi biang kerok perut buncit. Pizza juga jadi makanan penyebab perut buncit.
Bahkan sekalipun jika pizza diberi beragam topping. Ini adalah penyumbang lemak jenuh terbesar kedua setelah keju. Topping yang berupa smoked beef, pastrami dan beragam jenis keju memberi asupan kalori yang tinggi dan lemak jenuh.
Para peneliti telah menemukan bahwa tidak seperti lemak lainnya, jenis lemak jenuh paling mungkin disimpan di perut. Akibatnya perut menjadi buncit.
7. Pastry rendah lemak
Beberapa orang melihat label “rendah lemak” dan berpikir itu adalah pilihan yang lebih sehat. Tapi jangan biarkan terminologi rumit menipu. Muffin dan camilan ini biasanya dibuat dengan tepung olahan, cenderung tinggi gula, dan juga bisa tinggi natrium.
8. Sereal
Tidak semua sereal itu buruk, tetapi jenis sereal yang manis dan berwarna-warni yang kemungkinan besar kamu makan saat masih kecil, perlu diwaspadai konsumsinya.
Banyak sereal yang tinggi gula, namun rendah serat dan protein, sehingga akan segera merasa lapar lagi. Makan sarapan sehat setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Satu studi menemukan bahwa 78 persen peserta yang kehilangan 13.6 kg atau lebih bisa mempertahankan berat badan dengan makan sarapan setiap hari.
9. Kentang goreng
Setiap asupan karbohidrat dan lemak jenuh berlebihan akan membuat kamu bertambah gemuk. Ada efek negatif konsumsi kentang goreng pada sistem penyimpanan lemak tubuh. Ini adalah salah satu makanan penyebab perut buncit.
Satu studi longitudinal Harvard menemukan bahwa orang yang makan kentang goreng secara teratur mengalami kenaikan berat badan 1.5 kg setiap empat tahun. Selama penelitian, pemakan kentang goreng memperoleh 5,8 kg lemak perut dari kentang goreng.***