Iran Mengancam Menyerang Pangkalan AS, Inggris, dan Prancis jika Membantu Melindungi Israel

Pertahan udara Israel, Iron Dome mencegat serangan rudal Iran di angkasa Tel Aviv dan mobil yang terbakar dan bangunan-bangunan yang rusak di Ramat Gan, Israel akibat gempuran Iran

FAKTUAL INDONESIA: Iran  mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, dengan mengancam akan menargetkan pangkalan militer dan kapal negara-negara di kawasan tersebut jika membantu Israel dalam melawan serangan Iran.

Peringatan itu menyusul konfirmasi dari pejabat Amerika pada hari Jumat bahwa militer AS membantu mencegat rudal Iran yang ditujukan ke Israel, menurut Telegraph.

Lebih dari 80 orang tewas dari kedua belah pihak saat Iran dan Israel terus melancarkan serangan rudal

Serangan itu merupakan bagian dari serangan balasan besar-besaran yang dilancarkan Teheran kurang dari sehari setelah serangan mendadak Israel pada Jumat pagi. Inggris diyakini tidak ikut serta dalam upaya pertahanan rudal tersebut.

Baca Juga : Kemenlu Himbau WNI di Iran Waspada dan Menunda Perjalanan

Seperti dilansir The Business Standard, di tengah meningkatnya ketegangan, pemerintah Inggris dilaporkan memantau keselamatan personel di kedutaan besarnya di Teheran, karena khawatir mereka akan menghadapi tindakan balasan. Sementara itu, AS dan Kanada telah menutup kedutaan besar mereka di ibu kota Iran.

Pada Sabtu malam, seorang juru bicara IDF mengadakan konferensi pers, mengatakan bahwa militer masih melakukan pemogokan di berbagai wilayah Iran.

Effie Deffrin mengatakan serangkaian serangan terhadap berbagai target telah terjadi dalam 24 jam terakhir, dengan lebih dari 150 serangan mengenai sasaran, lapor BBC.

Di Teheran, rudal dan sistem pertahanan udara termasuk di antara sasaran, tambahnya, sementara situs nuklir di Isfahan juga terkena serangan.

Pada hari Sabtu, media Iran melaporkan serangan udara Israel baru yang menargetkan lokasi di Teheran dan beberapa kota di barat dan barat laut, termasuk pangkalan militer dan instalasi pertahanan utama.

Serangan tersebut dilaporkan menghantam Tabriz di barat laut, bersama dengan wilayah di provinsi Lorestan, Hamedan, dan Kermanshah.

Baca Juga : Iran Akhirnya Membalas Gempur Israel dengan Ratusan Rudal dan Pesawat Nirawak, Amerika Bantu Israel Cegat Serangan Iran

Media pemerintah Iran melaporkan bahwa 60 orang, termasuk 20 anak-anak, tewas dalam serangan Israel pada hari Jumat terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Teheran.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan situs militer Iran, termasuk fasilitas nuklir.

Jumlah korban tewas resmi terakhir yang kami terima dari Iran adalah pada hari Jumat – ketika perwakilan negara itu di Dewan Keamanan PBB mengatakan 78 orang tewas selama serangan Israel.

Tidak jelas apakah 60 orang yang dilaporkan hari ini termasuk dalam jumlah sebelumnya, dan BBC belum memverifikasi angka tersebut secara independen. ***