Hukum
2 Teridentifikasi Dari 9 Jenazah Laki-laki, 5 Perempuan dan 1 Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakut

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023), terkait korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. (Ant/Ist)
FAKTUAL-INDONESIA: Dari 15 kantong korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara (Jakut), yang terdiri dari 15 laki-laki, 5 perempuan dan 1 bagian tubuh, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah.
“Dari hasil kerja tim DVI sampai hari ini sudah teridentifikasi dua jenazah,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.
Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Mashudi mengatakan, dua orang korban yang telah teridentifikasi atas nama Fahrul Hidayatullah (28) dan Muhammad Bukhori (41) merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja.
Jenazah Fahrul Hidayatullah teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan. Sementara, Muhammad Bukhori terindentifikasi dari sidik jari jempol kanan.
Sejauh ini Rumah Sakit Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina hingga Sabtu petang.
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam (3/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
“Tim DVI (Disaster Victim Identification) tadi malam juga sudah langsung mendirikan posko untuk mempercepat proses identifikasi, dari posko DVI tadi malam sampai dengan hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.
RS Polri, kata dia, juga menyiapkan pos mortem dan ante mortem untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran.
RSPP Rawat 25 Pasien Korban Kebakaran
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mengungkapkan, sebanyak 25 pasien rujukan korban kebakaran pipa Terminal BBM (TBBM) Pertamina Plumpang Jakarta dalam perawatan dan satu korban dinyatakan meninggal dunia.
“Dari jam 1 sampai dengan 5 pagi tadi, kami menerima rujukan pasien korban ke kebakaran sebanyak 26 pasien,” ujar Direktur RSPP dr. Theryoto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Sebanyak 26 pasien korban kebakaran TBBM Plumpang dengan perincian 10 wanita dan 16 pria, dengan kisaran usia 2 hingga 65 tahun yang datang secara bergantian dari berbagai rumah sakit.
Theryoto menambahkan, dari 26 pasien yang dirawat di RSPP, seorang pasien perempuan berusia 64 tahun meninggal dunia pada pukul 12.31 WIB. Kini RSPP menangani 25 pasien korban Plumpang.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, kebetulan ada satu pasien yang karena kondisi luka bakarnya cukup luas hampir 100 persen tidak tertolong,” katanya.
Dari jumlah 25 pasien tersebut, RSPP mengkategorikan menjadi dua kelompok yakni kelompok yang dirawat di ICU dan yang dirawat di non-ICU. Sebanyak 12 pasien dirawat di ICU dan 13 pasien lainnya di kamar rawat biasa. ***