Selebritis
Geger, Sapi Dewi Perssik Ditolak Bikin Polisi Turun Tangan
FAKTUAL-INDONESIA : Pedangdut Dewi Perssik mengaku sapi yang hendak dikurbankannya mendapatkan penolakan dari ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini membuat Dewi kecewa dan memposting kekecewaannya di Instagram.
Dewi Perssik mengungkapkan hal itu melalui Live Instagram pada Selasa, 27 Juni 2023, malam hari. Polisi pun akhirnya turut turun tangan. Sapi Dewi yang dibelinya seharga Rp 150 juta itu pun belum bisa diserahkan.
“Aku minta tolong ke ustaz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan sekuritiku malah dibentak oleh Bapak RT 04 di sekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging,” kata Dewi melalui Live Instagram-nya.
Dewi juga menceritakan niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban. Meskipun disembelih di tempat lain, Dewi Perssik mengaku sudah meminta daftar nama warga untuk dibagikan daging kurban darinya.
Namun, menurut Dewi, tiba-tiba datang ketua RT setempat dan langsung menolak kurban darinya. Dia juga menyebut ketua RT meminta uang Rp 100 juta jika dirinya ingin sapi kurbannya diurus dan tetap berkurban di wilayahnya.
“Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustaz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan. Tadi (ketua) RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging,” kata Dewi Perssik.
“Kalau sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT-nya,” beber Dewi Perssik.
Polsek Cilandak Turun Tangan
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key merespon pengakuan Dewi Persik. Kini, Polsek Cilandak pun tengah bergerak menghimpun informasi.
“Kita baru menggali informasinya,” ucap Kompol Wahid Key selaku Kapolsek Cilandak ketika dihubungi, Rabu (28/6/2023).
Wahid mengaku masih mencari tahu duduk perkara yang jelas atas persoalan ini. Dia menjelaskan posisinya berada di tengah-tengah.
“Iya, kita masih menggali. Kita masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung ya,” ucap Wahid.
Polisi Tak Mau Informasinya Simpang Siur
Di sisi lain, Polisi masih mendalami duduk permasalahan sapi kurban Dewi Perssik ditolak ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya. Pengecekan dilakukan supaya informasinya tak simpang siur.
“Kita harus dari sumber yang terkait dulu langsung, baru kita bisa ngomong, biar nggak simpang siur,” kata Kompol Wahid Key.
Wahid meminta waktu untuk mengusut persoalan ini dengan mengumpulkan sejumlah informasi. Dalam waktu dekat, polisi bakal meminta keterangan kedua belah pihak. Polisi pun siap menjadi mediator kedua belah pihak apabila diperlukan.
“Mungkin kita minta waktu khususlah,” terangnya.
“Kalau memang itu nanti perlu dari kita ada penengah ya kita jadi penengah,” sambung dia.***