Connect with us

Ekonomi

Teten Masduki Bocorkan Kementerian Koperasi dan UMKM akan Dipisah

Avatar

Diterbitkan

pada

Teten Masduki Bocorkan Kementerian Koperasi dan UMKM akan Dipisah

Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki buka-bukaan tentang pemisahan kementeriannya menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UKM. Ia juga membenarkan bahwa Budi Arie Setiadi yang akan menggantikannya sebagai Menteri Koperasi. Sedangkan Maman Abdurrahman yang akan menduduki posisi sebagai Menteri UMKM.

Teten juga mengakui sudah melakukan komunikasi dengan para calon menteri yaitu Budi Arie Setiadi dan Maman Abdurahman terkait pemisahan Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Tadi pagi saya sudah bicara dengan Pak Budi Arie yang akan ditempatkan di Menteri Kooperasi. Beberapa hari sebelumnya saya juga sudah bicara dengan Pak Maman dari yang akan di UMKM,” kata Teten, di Kantor KemenKop UKM, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga : Menag Yaqut: Kemenag Menjadi Kementerian Milik Semua Agama yang Lebih Tangguh dan Unggul

Teten juga menyatakan, akan membantu keduanya selama proses transisi dalam memisahkan sektor koperasi dan UKM. Hal ini termasuk juga dengan membawa keduanya bersinergi, meski sektor terkait kini dipisah.

Sementara itu, menurutnya, langkah perombakan struktur kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo, termasuk pemecahan kementerian. Hal ini menjadi bagian dari persoalan politik di pemerintahan yang akan datang.

Advertisement

Langkah ini sejalan dengan fokus Prabowo yang disebut-sebut punya cita-cita besar untuk memperbesar koperasi. Hal ini juga berkaitan dengan kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo, yang merupakan pelopor gerakan koperasi di Indonesia.

“Kita tahulah kakeknya beliau itu Pak Margono kan itu dulu ada buku yang ditulis oleh kakeknya. Itu antara perkembangan kooperasi antara tahun 1930 sampai tahun 40, saya sudah baca dan beliau dulu sebagai pengawas koperasi,” ujar Teten.

Selain itu, menurut Teten, koperasi merupakan alat konsolidasi agregasi bagi usaha-usaha mikro seperti pertanian. Dengan demikian, koperasi punya potensi besar untuk turut serta menggeber pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga : Kementerian Luar Negeri RI Siap Evakuasi WNI di Lebanon

“Selama ini kita menggunakan kooperasi itu sebagai alat konsolidasi agregasi bagi usaha-usaha mikro, terutama misalnya di sektor pertanian, di agrikultur, di jaringan retail juga. Saya lihat di dunia benar-benar bisa lewat kooperasi. Jadi potensinya itu saya kira meskipun dipecah saya kira akan bisa disinergikan,” kata Teten.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement