Nasional
Menag Yaqut: Kemenag Menjadi Kementerian Milik Semua Agama yang Lebih Tangguh dan Unggul
FAKTUAL INDONESIA: Di hadapan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, para tokoh agama, pengasuh pesantren, dan santri, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan kementerian yang dipimpinnya sudah mencapai banyak prestasi.
Kementerian Agama (Kemenag) sudah menorehkan banyak hasil dan benar-benar mengurusi seluruh umat bukan hanya satu agama saja.
“Alhamdulillah pelan tapi pasti, kita sekarang merasakan Kemenag menjadi kementerian milik semua agama yang lebih tangguh dan unggul,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Men pada Wrap Up Forum yang menjadi bagian dari Religion Festival Kementerian Agama dan Kick Off Hari Santri di Jakarta.
Baca Juga : Sudah Ada 5,3 Juta Produk Halal, Menag Yaqut: Kinerja BPJPH Telah Meningkat Secara Kualitas maupun Kuantitas
Gus Men menegaskan, di tengah keragaman bangsa, negara melalui Kemenag hadir untuk memastikan bahwa fakta keberagaman yang tidak satu warna, bisa dikelola dengan baik.
“Saat awal mendapat amanah, saya sampaikan bahwa saya bertekad menjadikan Kementerian Agama menjadi kementerian milik semua agama,” paparnya.
Dengan semangat inklusif, lanjut Gus Men, Kemenag terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Berbagai inovasi telah dilakukan, salah satunya peran Kantor Urusan Agama (KUA)nyang diperluas hingga mengurus layanan semua agama.
Akses umat terhadap kitab suci masing-masing juga dipermudah dengan kehadiran Pusaka Superapps. Ini tidak terlepas dari proses transformasi digital yang dilakukan dan banyak mendapat apresiasi.
“Dua tahun berturut-turut, 2023 dan 2024, aspek pelayanan publik Kemenag diganjar penghargaan dari Kementerian PAN RB. Ini jelas kemajuan dan capaian membanggakan,” tegasnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pegawai dan ASN Kemenag yang telah berupaya tanpa lelah untuk melayani umat. Dengan dukungan semua pihak, Kemenag menunjukkan bahwa pelayanan publik yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan kebanggaan masyarakat.
Gus Men menegaskan bahwa capaian yang didapat saat ini adalah rangkaian jalan panjang sejarah Kementerian Agama.
“Bukan tiba-tiba karena Yaqut jadi Menteri, lalu Kementerian Agama jadi hebat. Itu tidak. Pemimpin Kementerian Agama asebelumnya sudah mulai sehingga sejarah besar Kemenag hari ini bisa kita rasakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, semua hanya melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelumnya. “Apa yang baik kita teruskan. Sebagai terobosan dan inovasi terus kita lakukan. Perbaikan tidak boleh berhenti kita lakukan,” ucapnya.
Dalam bagian lain Gus Men menyatakan bahwa 99,1% ASN di Kemenag mengaku bangga bekerja di kementerian ini. Menurutnya, angka tersebut adalah indikasi kuat akan komitmen dan dedikasi para pegawai Kemenag dalam melayani masyarakat.
Baca Juga : Menag Yaqut Tegaskan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Mencapai Skor 88,20, Artinya Sangat Memuaskan
“Survei terhadap ASN Kemenag beberapa waktu lalu, ada 99,1 % ASN Kemenag yang mengaku bangga bekerja di Kementerian Agama. Ini sebuah angka yang besar sekali,” tegas Menag Rabu (9/10/2024).
“Hanya 0,9% yang belum merasakan kebanggaan itu. Saya yakin sebentar lagi yang 0,9% itu akan merasakan bagaimana bangganya menjadi bagian dari Kementerian Agama,” sambungnya.
Kementerian Agama, kata Gus Men, terus berkomitmen untuk menjadi role model dalam pelayanan publik. Pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh ASN di Kemenag. Sebuah langkah maju untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap orang bisa merasakan manfaat dari keberadaan Kemenag. ***