Politik
Presiden Tunjuk Mensesneg Jadi Jubir Presiden, Bantu Hasan Nasbi

Mensesneg Prasetyo Hadi ditunjuk sebagai jubir Istana. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Usai beredar rumor Hasan Nasbi selaku Kepala Presidential Communication Office of the Republic of Indonesia (PCO) akan mundur, kini dilaporkan Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjadi juru bicara Presiden.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu tugas Kantor Komunikasi Kepresidenan yang dipimpin Hasan Nasbi. Prasetyo Hadi disebut akan membantu menjadi jubir untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah.
Prasetyo Hadi telah mengkonfirmasi kabar terdebut, ia menjelaskan diminta lebih aktif untuk menjadi juru bicara Presiden.
“Nggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara terutama kalau saya posisi sebagai Mensesneg diminta juga untuk ikut aktif,” kata Hadi kepada awak media, Kamis (17/4/2025).
Baca Juga : Persiapan Perayaan Nyepi Nasional 2024, Mensesneg Respon Positif Laporan Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia
Prasetyo Hadi menjelaskan, tugas yang dia emban tersebut akan serupa dengan tugas juru bicara yang dimilik PCO. Dia mengklaim, akan bekerja beriringan dengan PCO sebagai juru bicara Presiden.
“Endak ada. Semua bareng, PCO tetap, nah kita juga tetap diminta untuk membantu gitu,” tegas dia.
Dirinya juga membantah ditunjuk menjadi juru bicara usai adanya anggapan komunikasi publik pihak Istana belum maksimal, dia menegaskan tugas juru bicara tersebut diemban olehnya untuk memperkuat fungsi komunikasi Istana.
“Ini hanya untuk memperkuat, itu kan kewajiban kita dan kalau ada yang dianggap kurang, itulah nanti kita perbaiki, kita pemerintah memperbaiki,” kata Mensesneg yang akrab disapa Hadi ini.
“Bapak presiden sendiri secara terbuka menyampaikan kalau ada kekurangan ya kita sadari akan kita perbaiki kira-kira begitu,” lanjutnya.
Sebelumnya, mencuat isu Kepala PCO Hasan Nasbi mundur dari jabatannya, namun Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya membantah kabar tersebut. Menurut dia, Hasan masih bertugas dan bekerja secara normal.
Baca Juga : Jelang Hari H Ada Perubahan Saksi Nikah Ketua MK-Idayati, Mensesneg Diganti Wakil Presiden
Isu ini mencuat usai Prabowo berulang kali menyinggung pernyataan Hasan Nasbi sebagai pola komunikasi yang buruk bagi pejabat pemerintah. Hal ini merujuk saat Hasan merespon kabar teror kepada wartawan TEMPO melalui pengiriman kepala babi dalam kardus.
“Wah isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa, baru aja selesai rapat bareng,” kata Teddy kepada awak media, Rabu (16/4/2025).
Polemik pernyataan Hasan tersebut kabarnya turut membuat Prabowo meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih memperbaiki pola komunikasi publik.
Dia pun kabarnya akan merombak struktur dan fungsi PCO. Termasuk potensi membentuk sendiri tim komunikasi yang bisa menjadi juru bicara dirinya kepada wartawan atau masyarakat.***