Olahraga
Play Off Davis Cup Grup II – Indonesia Panggil 16 Petenis untuk Disiapkan Hadapi Tuan Rumah Vietnam

Christopher Rungkat akankan masih jadi andalan untuk jumpa Vietnam. (Foto: Dwi Ari S)
FAKTUAL-INDONESIA: Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia memanggil 16 petenis putra untuk mengikuti training center Davis Cup, 26 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.
Kegiatan ini sebagai persiapan tim Merah Putih menghadapi Davis Cup Play Off Grup II melawan tuan rumah Vietnam, 4-5 Februari 2023. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Hanaka Paris Ocean Park, Tu Son City, Bac Ninh, sekitar satu jam perjalanan dengan mobil dari ibukota Vietnam, Hanoi.
“Undangan telah dikirim melalui Pengprov Pelti masing-masing petenis. Kami menunggu jawaban kesediaan hingga akhir minggu ini,” tutur Suharyadi, Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti, Selasa (20/12/2022).
Adapun pelatih yang akan menangani tim Davis Cup Indonesia adalah Bonit Wiryawan dan Sulistyo Wibowo. Duet kedua pemain ini adalah Best Double Team dalam sejarah negeri ini di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia. Pasangan Bonit/Sulis memiliki rekor menang kalah 6-4. Namun rilis dari PP Pelti tidak memerinci ke-16 petenis yang dipanggil untuk disiapkan menghadapi Vietnam.
“Kami akan melihat komitmen serta kondisi petenis saat bergabung, kemudian melakukan seleksi berjalan,” lanjut Harry, sapaan akrab Suharyadi. “Setelah itu mereka akan ikut dua ITF Men’s World Tennis Tour M15 di Jakarta,” imbuhnya.
Dalam babak penentuan untuk menghindari degradasi itu, Indonesia yang kalah dari tuan rumah Polandia, September 2022, merupakan tim unggulan. Namun Vietnam yang promosi dari Grup III zona Asia Oseania ini unggul 2-0 dalam rekor pertemuan Piala Davis termasuk menang saat tandang di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo, 2016.
Sejak berubah format menjadi Grup Dunia II, Indonesia selalu harus melalui laga play off. Namun senantiasa lolos dari degradasi dengan mengalahkan tim tamu, Kenya (2021) dan Venezuela (2022). Akankah tim Merah Putih dapat selamat dari Vietnam, di bawah kepengurusan PP Pelti yang baru dengan Ketua Umumnya Prof Edward Omar Sharif Hiariej atau yang disapa akrab dengan panggilan Prof. Edy. ****