Connect with us

Olahraga

Olimpiade 2024: Arief dan Tim Recurve Putri lolos ke 32 besar, Pemanah Korsel Pecahkan Rekor Dunia

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pemanah Indonesia Arief Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa sudah melewati babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024), ketika atlet Korea Selatan Lim Si-hyeon memecahkan rekor dunia nomor recurve individu putri

Pemanah Indonesia Arief Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa sudah melewati babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024), ketika atlet Korea Selatan Lim Si-hyeon memecahkan rekor dunia nomor recurve individu putri

FAKTUAL INDONESIA: Para pemanah Indonesia di nomor recurve perorang putra dan tim recurve putri berhasil melewati babak kualifikasi untuk lolos ke 32 besar Olimpiade tahun 2024 di Paris, Prancis, Kamis (26/7/2024).

Pada recurve perorangan putra, satu-satunya wakil Indonesia, Arief Dwi Pangestu,  melangkah ke babak 32 setelah menempati posisi ke-40 dengan poin 656 dari kemungkinan 720 di babak kualifikasi.

Sedangkan Tim Recurve Putri Merah Putih memastikan menembus babak 32 besar setelah meraih posisi ketujuh pada kualifikasi di Invalides Arena, Paris.

Dalam laman resmi Olimpiade Paris 2024, Arief Dwi Pangestu yang  berusia 20 tahun akan menghadapi atlet panahan asal Taiwan, Tang Chih-Chun yang menempati peringkat ke-25 dengan raihan 665 poin di babak kualifikasi.

Di babak kualifikasi masih didominasi oleh dua atlet Korea Selatan yakni Kim Woojin dan Kim Je Deok. Kim Woojin menjadi yang terbaik usai mencatatkan 686 poin sedangkan Kim Je Deok mencatatkan 682 poin (season best).

Advertisement

Di urutan ketiga terdapat atlet Jerman, Florian Unruh yang mencatatkan 681 poin disusul oleh pemanah India, Dhiraj Bommadevara dan atlet Korea Selatan Lee Wooseok.

Dengan hasil yang diraih oleh Arief Dwi Pangestu di babak kualifikasi sekaligus membuat tim mixed Indonesia menempati urutan ke-12 dengan total raihan 1326 poin.

Perolehan poin ini didasarkan dari perolehan individu putra dan putri dengan perolehan poin tertinggi di babak kualifikasi.

Arief menyumbangkan 656 poin, sedangkan di nomor recurve individu putri sumbangan poin diperoleh dari Diananda Choirunisa dengan mengamankan 670 poin.

Sebelumnya di babak kualifikasi, Diananda Choirunisa dengan perolehan 670 poin menempati urutan keenam dengan total poin 670 (personal best). Rezza Octavia berada di peringkat 32 dengan 650 poin (season best) dan Syifa Nur Afifah Kamal di urutan ke 43 lewat 640 poin (personal best).

Advertisement

Hasil ini sekaligus membuat tim beregu putri Indonesia berada di peringkat ketujuh dan melaju ke babak 16 besar dengan raihan 1960 poin.

Melihat hasil kualifikasi, Kepala Pelatih Timnas Panahan Indonesia Lilies Handayani menyebut penampilan anak didiknya sudah bagus, terutama untuk Rezza dan Syifa yang tampil perdana di Olimpiade.

“Artinya ini sudah tahap awal babak kualifikasi yang bagus karena siapa pun kalau tampil pertama ada grogi. Namun, mereka sudah beberapa kali ikut event-event di world cup, mereka juga sudah menunjukkan tampil lebih bagus,” kata Lilies.

“Saya selalu sampaikan kepada mereka adalah curi start pada saat pertandingan awal, kalau bisa kita melebihi mereka, kita menangkan. Karena itu menandakan kepada lawan bahwa kita nervous atau tidak. Meskipun tetap kita harus waspada,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pelatih Denny Decko secara khusus menyoroti penampilan Diananda yang mencatatkan skor terbaik, 670. Ia menilai, hal itu menandakan adanya peningkatan yang cukup baik.

Advertisement

Terlebih, pada penampilan pertama di Olimpiade Tokyo 2020, Diananda berada di peringkat 44. Namun di Paris 2024, posisinya sudah bisa masuk ke 10 besar dunia.

“Dari pengalaman khususnya beregu putri, di world cup kita memang sudah tiga kali menembus semifinal, artinya di empat besar, perebutan medali perunggu. Ini bekal yang baik untuk mereka bertiga,” jelas Denny.

“Harapannya adalah bisa menampilkan teknik yang baik sehingga kans medalinya pun saya yakin akan lebih besar,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, selain diisi oleh Diananda, Rezza, dan Syifa, tim panahan Indonesia juga turut diperkuat oleh Arif Dwi Pangestu.

Skuad panahan Indonesia akan turun di empat nomor pertandingan di Olimpiade Paris 2024, yakni individual putra, individual putri, team beregu putri dan tim beregu campuran.

Advertisement

Rekor dunia

Atlet panahan Korea Selatan, Lim Si-hyeon memecahkan rekor dunia nomor recurve individu putri di babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Kamis.  Lim Si-hyeon langsung menunjukkan aksinya di babak kualifikasi dengan mencatatkan 694 poin dari kemungkinan 720 poin dari dua ronde yang dijalani.

Lim Si-hyeon mematahkan rekor dunia yang dicatatkan oleh rekan senegaranya, Kang Chaeyoung yang memegang rekor poin terbanyak dunia dengan catatan 692 poin yang diraih pada World Championships10 Juni 2019 lalu.

Selain itu dengan catatan tersebut Lim Si-hyeon juga mematahkan rekor poin Olimpiade yang juga dicatatkan oleh pemanah asal Korea Selatan, An San. Sebelumnya An San mencatatkan 680 poin pada saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

“Lim Si-hyeon dari Republik Korea, dengan skor 694 (dari kemungkinan 720), mencetak rekor dunia baru di babak peringkat panahan recurve individu putri, memecahkan rekor Olimpiade An San 680 dari Tokyo 2020 (pada 2021) dan rekor dunia Kang Chaeyoung 692 yang dibuat di Kejuaraan Dunia 2019,” tulis laman resmi Olimpiade Paris 2024.

Advertisement

Dengan hasil ini membuat atlet berusia 21 tahun tersebut melaju mulus ke babak 32 besar. Ketajaman bidikan Lim Si-hyeon juga membuat Korea Selatan memperbaiki rekor Olimpiade-nya sendiri di kategori beregu putri usai mencatatkan 2046 poin melewati rekor sebelumnya mencatatkan poin 2032 saat tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement