Kemenpora Kucurkan Rp36 Miliar untuk NPC, Menpora Dito Optimistis Indonesia Lebih Berprestasi di Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama Kementerian Pemudan Dan Olahraga (Kemenpora) dengan National Paralympic Committe Indonesia (NPC) dalam rangka mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis sehingga menaruh harapan besar atlet para (disabilitas)  Indonesia akan mampu mengukir prestasi lebih baik Paralimpiade Paris, Perancis 2024.

Optimisme dan harapan itu dilontarkan Menpora Dito saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama Kementerian Pemudan Dan Olahraga (Kemenpora) dengan National Paralympic Committe Indonesia (NPC) dalam rangka mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Dalam perjanjian itu Kemenpora memberikan bantuan dana sebesar Rp36 miliar untuk NPC dalam rangka mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris.

Pengucuran dana itu selain untuk mendukung persiapan atlet para ke ajang Paralimpiade Paris 2024 juga merupakan wujud perhatian yang sama Kemenpora terhadap insan para dan pelaku olahraga yang normal.

“Treatment kami dari Kemenpora, baik untuk olympic maupun paralympic itu sama pasti ada satu khususnya juga dari Kemenpora, dari sisi fasilitas juga sama,” kata Dito, menteri paling muda di Kabinet Indinesia Maju.

Dengan bantuan itu Menpora Dito berharap prestasi atlet di Paralimpiade Paris pada 28 Agustus hingga 8 September 2024 meningkat. Di ajang yang sama di Tokyo, Jepang, beberapa tahun lalu,  Indonesia mendapat dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

“Saya sangat optimistis makanya tadi saya sampaikan insyaallah kontingen Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih baik di Paralimpiade Paris,” kata Menpora Dito.

Dia menjelaskan,  pemberian bantuan ini adalah salah satu bukti nyata komitmen pemerintah untuk memajukan olah raga di Tanah Air.

“Ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air. Dengan adanya kerja samanya ini saya yakin akan membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di ajang internasional khususnya di ajang Paralimpiade Paris,” tutur Menpora. .

Saat ini, NPC telah meloloskan 12 atlet yang akan tampil di Paralimpiade Paris dengan rincian empat atlet dari panahan, dua atlet dari atletik, satu atlet dari balap sepeda, dua atlet dari menembak, dan tiga atlet dari renang.

Para atlet dari 10 cabang olahraga (cabor) akan berlaga di ajang internasional tersebut.

Maka setiap cabor telah dialokasikan bantuan dana, yakni para-angkat berat (Rp2,8 miliar), para-atletik (Rp7,5 miliar), para-bulu tangkis (Rp2,4 miliar), para-renang (Rp2,7 miliar), para-tenis meja (Rp6,03 miliar), para-boccia (Rp1,6 miliar), para-cycling (Rp4 miliar), para-menembak (Rp1,3 miliar), para-panahan (Rp4,4 miliar), dan para-judo (Rp3 miliar) termasuk di dalamnya sebanyak 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung.

Para atlet 10 cabor itu kini telah menjalani pelatnas yang sudah dimulai sejak 1 Januari dengan masa berakhir bervariasi. Pada 31 Agustus mendatang seluruh cabor telah menuntaskan pelatnas.

“Kami hari ini sangat senang dan mengapresiasi acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan National Paralympic Committe Indonesia dalam rangka pemberian bantuan pemerintah untuk pelatnas persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024,” ujar Menpora Dito yang merupakan kader Partai Golkar itu.***