Nasional
Prabowo Perintahkan Cak Imin Periksa Semua Bangunan Ponpes di Seluruh Indonesia

Basarnas masih mencari korban yang tertimbun di Ponpes Al-Khonizy Sidoarja yang roboh pada 29 September 2025 lalu. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk memeriksa struktur dan kekuatan bangunan di pondok pesantren (ponpes) di seluruh Indonesia untuk menghindari bangunan ambruk.
Prabowo tak ingin kejadian robohnya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur terulang kembali.
Baca Juga : Jumlah Korban Tewas Akibat Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Tercatat 37 Orang
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, perintah tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada Muhaimin dalam rapat terbatas di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (5/10/2025) malam.
Presiden telah memerintahkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar beserta jajaran kementeriannya, untuk memeriksa dan memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya, serta memberikan bantuan,” kata Teddy, dilansir dari Antara, Senin (6/10/2025).
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menambahkan insiden ambruknya musala Ponpes Al-Khoziny tengah menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo.
“Presiden memonitor terus, makanya Pak Presiden memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian terkait hal tersebut,” kata Prasetyo kepada awak media di Jakarta.
Baca Juga : Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk: 103 Selamat, 14 Meninggal
Prasetyo menambahkan, Prabowo telah memerintahkan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh bangunan pondok pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatan.
“Evaluasi ke depan semua pondok pesantren kami harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan-bangunan, infrastruktur di ponpes masing-masing,” pungkasnya.
Gedung musala di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) dan menyebabkan ratusan santri yang tengah salat ashar berjamaah terjebak di bawah puing-puing reruntuhan bangunan. Hingga Minggu (5/10/2025) malam dilaporkan setidaknya 49 santri meninggal dunia dan 14 masih hilang akibat insiden tragis ini.***














