Ibu Kota
Kebakaran di Manggarai Diduga Akibat Pengisian Daya Ponsel, Ribuan Orang Kehilangan Tempat Tinggal
FAKTUAL-INDONESIA : Ribuan orang kehilangan tempat tinggal usai kebakaran dahsyat yang melanda lima kelurahan di permukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) dini hari.
Hingga saat ini, sementara diduga penyebab kebakaran adalah akibat pengisian daya ponsel. Hal itu menurut Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
“Ini keterangan dari bapak Sukiman Ketua RT 02 RW 06, sumber kebakaran dari charger handphone,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Baca Juga : Tewaskan 18 Orang, Inilah Penyebab Kebakaran Gudang LPG di Denpasar Bali
Syamsul mengatakan kebakaran itu terjadi di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 dini hari.
Sebelumnya, Lurah Manggarai, Arafat Dinsirat menyebut kebakaran berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Tercatat per pukul 12.00 WIB sebanyak 1.064 korban kebakaran mengungsi di SDN Manggarai 05 Jalan Lapangan Merah.
Salah seorang pengurus RW 09 Nana, berinisiatif melakukan pendataan kepada ribuan korban kebakaran yang mengungsi di SDN Manggarai 05.
“Atas inisiatif kami pengurus maka kami data masyarakat RW 06 yang benar-benar terdampak dan mengungsi di wilayah RW 09, realnya berapa sih datanya. Jumlah penduduk, usia berapa, agar apabila ada bantuan resmi baik dari pemerintah dan mana pun bisa kami langsung berikan sesuai dengan jumlah masyarakat yang terdaftar di catatan kami,” ujar Nana kepada BeritaSatu.com, Selasa (13/8/2024).
Nana berharap ada bantuan dari pemerintah maupun komunitas berupa makanan, pakaian, selimut, dan peralatan mandi.
“Harapan saya agar segera (ada bantuan) siapa pun itu, komunitas maupun pemerintah agar segera memberikan bantuan kepada saudara-saudara kami yang terdampak kebekaran utamanya makanan, pakaian, selimut, alat mandi, itu dulu. Kalau administrasi kependudukan, ijazah itu bisa nanti, terpenting itu tadi,” tutur Nana.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melaporkan bahwa proses pemadaman kebakaran dimulai sekitar pukul 02.44 WIB.
Baca Juga : Kebakaran Gudang LPG Denpasar Bali, Korban Meninggal Bertambah jadi 16 Orang
Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, dengan 31 unit berasal dari Suku Dinas Jakarta Selatan dan tiga unit dari Suku Dinas Jakarta Timur, melibatkan 120 personel.
Saat ini, setidaknya ada lebih dari 10 mobil pemadam yang masih bersiaga di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan melakukan proses lokalisasi.***