Otomotif
Motor Honda Kesayangan Ingin Tetap Irit dan Awet, Ini Tips dan Cara Merawatnya
FAKTUAL-INDONESIA: Sebuah tabloid otomotif yang banyak dicari pembaca hobi mobil dan motor edisi Januari 2023 melansir beberapa tipe produk yang telah terbukti irit. Ajaibnya, hampir setiap tipe (Skutik, Sport, Cub) bertengger nama Honda di deret atas.
Otomotif Edisi 36, 12 -18 Januari 2023 halaman 12 sajikan artikel jajaran produk yang sepeda motor dengan konsumsi BBM irit. Dengan metode full to full, berkendara juga dilakukan secara normal dengan kondisi jalan yang beragam, produk Honda seluruhnya ada dalam 3 kategori yang dibuat, skutik, cub dan sport. Adapun produk tersebut adalah All New Honda Scoopy dan Vario 125 (Skutik), Honda CB150 Verza, CB150R (Sport) dan Supra X125, Supra GTR150 dan Sonic 125 (Sport).
Pengetesan yang telah dilakukan diatas telah diuji dengan hasil terbaik yang didapat dari setiap produk yang dipilih secara detail dan teliti. Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Technical Service Department (TSD) dan Safety Riding Promotion (SRP) juga mengakui bahwa selain produk banyak faktor lain yang juga berpengaruh pada jumlah keiritan konsumsi BBM.
Gaya Berkendara
SRP dan Technical Analyst dari TSD Wahana mengakui dan beberkan berbagai faktor yang erat pengaruhi jumlah konsumsi BBM. Adalah gaya berkendara dan kondisi internal sepeda motor yang ikut mendongkrak keiritan sebuah produk khususnya sepeda motor Honda.
Gaya berkendara, terbuai dengan kenyamanan dan tarikan khas motor tidak jarang membawa pengendara motor memuntir gas lebih dalam dan responsif. Hal ini ternyata juga miliki pengaruh terhadap jumlah konsumsi BBM. Ini beberapa gaya berkendara yang bikin boros.
1. Melakukan putaran gas secara cepat dan dalam alias ‘dibetot’. Gaya ini membuat konsumsi BBM lebih boros apalagi pada tipe skutik. Seharusnya Lakukan tarikan gas secara perlahan dan konstan saat ingin mengejar top speed.
2. Untuk tipe sport dan cub dengan sistem transmisi manual, rasakan dan dengarkan posisi transmisi, kecepatan, dan bukaan gas. Posisi transmisi yang tidak sesuai dengan kondisi jalan dan putaran gas dapat membuang BBM percuma.
3. Pemilihan rute terbaik untuk mengurangi pemaksaan kinerja mesin seperti jalan mendaki, jalan kondisi permukaan pasir, tanah atau air. Kondisi lingkungan tersebut pastinya memaksa mesin ‘ melahap’ bensin yang ekstra.
4. Perhatikan beban maksimal yang sanggup ‘dilayani’ motor anda.
“Sekilas tidak nampak memang, gaya berkendara, kondisi jalan, hingga skill berkendara berdampak terhadap konsumsi bahan bakar. Pahami dan berlaku bijaklah saat berkendara dengan beberapa hal tersebut,” jelas Wahyu Budhi, Instruktur TSD.
Internal Motor
Selain gaya dan kondisi lingkungan berkendara, faktor internal lainnya juga miliki andil menentukan boros atau irit penggunaan BBM anda.
1. Pastikan tekanan angin dan kondisi ban pas dan masih layak digunakan.
2. Kesegaran mesin dengan rutinitas penggantian oli atau pembersihan beberapa part pembakaran seperti busi, throttle body dan kabel pengapian busi wajib dijaga.
3. Cek kondisi bagian transmisi sebagai penyalur tenaga mesin kepada putaran roda seperti CVT dan roller atau kanvas kopling.
4. Putaran mesin atau yang lazim disebut langsam atau idling perlu dirasakan dan didengar pengendara. Putaran mesin yang terlalu tinggi diatas batas normal memungkinkan ‘meminum’ BBM lebih banyak.
Nah, coba analisa gaya berkendara anda apakah sudah sesuai dengan tips irit BBM. Untuk kondisi internal motor, tidak ada salahnya melakukan perawatan rutin di AHASS terdekat. Yuk cari aman di jalan. ****