Gadget
7 Mitos dan Fakta Tentang Baterai Ponsel, Baru Tahu?
FAKTUAL-INDONESIA: Sebagai pengguna ponsel cerdas, pasti Anda pernah mendengar bahwa ponsel yang diisi daya dari malam hingga malam hari bisa menyebabkan kerusakan. Sebenarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Selain itu, tentu ada berbagai mitos dan fakta tentang baterai ponsel yang beredar.
Handphone atau smartphone keluaran terbaru kebanyakan sudah tidak lagi menggunakan baterai yang terpisah atau bisa dilepas-pasang. Sebab, baterainya telah terpasang di dalam bodi ponsel. Untuk ponsel keluaran lama, mungkin benar karena baterai di isi terlalu akan “muntah” sehiingga baterai tersebut bocor.
Ada juga mitos yang beredar bahwa ponsel baru harus di charge selama beberapa. Beberapa kerap menganggapnya masuk akal dan sebagian yang lainnya tidak memperdulikannya. Tak hanya itu, masih banyak mitos dan fakta tentang baterai ponsel, apa saja?
Baca juga: Sudahkah Anda Lakukan Hal Ini untuk Menghemat Baterai Ponsel?
Berikut beberapa mitos dan fakta tentang baterai ponsel yang telah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.
Daftar isi
1. Mengisi baterai ponsel semalaman menyebabkan perangkat rusak
Ini merupakan mitos dan fakta tentang baterai ponsel yang paling banyak diperbincangkan. Banyak ponsel yang kini sudah dilengkapi dengan fitur pengisian daya adaptif yang akan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna ketika mengisi daya pada malam hari.
Ponsel keluaran terbaru juga banyak yang memiliki pengaturan pengisian daya, misalnya Overcharge Protection Circuit, pengisian daya akan berhenti ketika baterai sudah penuh.
Meski fitur baterai kini sudah canggih, ada baiknya mengisi daya seperlunya saja. Selain agar masa pakai ponsel panjang, mengisi daya seperlunya saja juga membantu mengurangi konsumsi listrik.
2. Menghabiskan baterai sebelum mengisi daya
Menghabiskan baterai sebelum mengisi ulang daya akan menyulitkan pengguna karena tidak fleksibel. Kebanyakan baterai ponsel menggunakan lithium-ion. Dengan material tersebut, pengisian ulang bisa disesuaikan dengan kapasitas baterai yang dibutuhkan baterai tersebut sebab baterai telah mampu mendeteksi berapa daya yang dibutuhkan.
3. Ponsel tidak boleh digunakan saat diisi daya
Sejatinya, para pengguna sudah mengetahui bahwa ponsel tidak boleh dimainkan saat melakukan pengisi. Tapi, ada saja yang memperdebatkannya terkait mitos dan fakta tentang baterai ponsel. Jawaban yang tepat adalah fakta.
Pasalnya, hal ini bisa memicu smartphone meledak. Ponsel keluaran terbaru banyak yang sudah diperbarui keamanannya supaya selalu aman ketika sedang diisi daya. Kendati demikian, kebiasaan buruk ini perlu ditinggalkan karena akan mengurangi kecepatan pengisian ulang.
Baca juga: Inilah 6 Penyebab HP sering Panas, Hindari dan Ketahui Cara Mengatasinya
4. Isi baterai selama beberapa jam pada ponsel baru
Mitos dan fakta tentang baterai ponsel berikutnya yaitu mengisi baterai selama beberapa jam pada ponsel baru. Perlu diketahui, cara ini hanyalah mitos belaka. Faktanya, pengguna bisa langsung menggunakan ponsel ketika benar-benar baru, baru dibuka dari kardus, selama masih ada daya.
Mitos ini terjadi sekitar tahun 2000-an awal ketika ponsel baru masuk Indonesia. Pengguna disarankan mengisi selama sekitar 7 jam jika baru membeli ponsel.
5. Menyimpan baterai di kulkas supaya awet
Berbicara tentang mitos dan fakta tentang betarai ponsel ini, tentu sangat tidak relevan di jaman sekarang. Pasalnya, ponsel saat ini sudah menggunakan baterai tanam sehingga sulit untuk melepaskan baterainya.
Melakuakn hal demikian bisa berbahaya karena Baterai lithium-ion akan rusak jika berada di tempat yang sangat panas atau sangat. Selain menaruh baterai di kulkas, mitos lain supaya baterai awet adalah menjemurnya.
6. Menggunakan charger palsu bisa merusak baterai
Perangkat pengisian daya bawaan ponsel adalah rekomendasi utama, tapi, tidak berarti ponsel tidak bisa diisi daya dengan charger lain. Jadi, Anda masih bisa melakukan pengisian daya meski tidak menggunakan charger bawaan.
Ketika menggunakan perangkat pengisi daya bukan bawaan, pengguna harus memperhatikan kualitas dan tegangan sesuai dengan ponsel yang akan diisi daya. Namun, hingga charger yang harganya sangat murah atau palsu. Hal itu bisa berbahaya dan bukannya persentase naik justru akan menurun.
7. Mematikan Bluetooth, GPS dan Wifi supaya hemat baterai
Untuk mitos dan fakta tentang baterai ponsel ini, jawabannya adalah fakta. Penggunakan fitur-fitur tersebut memang membutuhkan daya lebih besar dibanding mematikannya. Saat ini banyak ponsel yang memiliki pengaturan konsumsi daya supaya perangkat tidak boros baterai.***