Internasional
Kebakaran Hutan Los Angeles Terus Menambah Korban Jiwa, Kini 24 Orang Dinyatakan Tewas

Penampakan sejumlah kawasan yang terdampak kebakaran hutan di Los Angeles. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles hingga kini masih terus menimbulkan korban dan merusak rumah warga setempat. Bahkan kini, korban tewas terus berjatuhan akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kini korban tewas menjadi 24 orang.
Mengutip AFP, Senin (13/1/2025), pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dalam kebakaran yang melanda kota Los Angeles, AS, bertambah menjadi 24. Data itu dihimpun per Minggu (12/1/2025). Kemungkinan jumlah korban jiwa masih bisa bertambah. Demikian pula jumlah korban rumah yang terbakar atau terdampak juga masih bisa bertambah.
Baca Juga : Kabar Terkini Kebakaran Hebat Los Angeles, 16 Tewas 13 Orang Hilang, 105.000 Penduduk Diperintahkan Evakuasi
Pemeriksa Medis daerah Los Angeles menerbitkan daftar korban tewas tanpa memberikan rincian identitas apa pun. Ada delapan korban tewas ditemukan di zona Kebakaran Palisades, dan 16 di zona Kebakaran Eaton.
931 Napi Dilibatkan
Sebanyak 931 narapidana dilibatkan memadamkan kebakaran di Los Angeles. Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California melibatkan narapidana untuk mencegah kebakaran meluas.
Dikutip CNN, dilihat Senin (13/1), para napi ditugaskan sebagai staf pendukung. Para napi yang terlibat dibayar USD 5,80 dan USD 10,24 per hari oleh Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.
Bayaran yang diberikan terantung keterampilan para napi. Selain itu, ada bayaran tambahan USD1 per jam dari Cal Fire jika dalam keadaan darurat. Para napi kebanyakan menerima dua hari tambahan libur dari hukuman mereka setiap kali bekerja.
Baca Juga : Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 16 Orang
“Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian,” kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.
“Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami yang dipenjara merupakan bagian penting dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan harta benda selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan,” imbuhnya.***