Klaim Tangkis 24 Serangan Rusia, Pasukan Angkatan Darat Ukraina Ambil Alih Bakhmut

Pasukan Ukraina menyatakan berhasil memukul mundur 24 serangan Rusia di bagian Timur dengan mengerahkan angkatan darat mempertahankan Bakhmut

FAKTUAL-INDONESIA: Militer Ukraina mengatakan Selasa unitnya berhasil menangkis upaya terbaru pasukan Rusia untuk maju dalam pertempuran terberat terkonsentrasi di beberapa zona di wilayah Donetsk dan Luhansk timur.

Staf Umum mengatakan “kota Bilohorivka, Bakhmut, Avdiivka, Mariinka dan pinggirannya tetap menjadi pusat pertempuran” dan bahwa Pasukan Pertahanan Ukraina “memukul mundur 24 serangan musuh di area di atas selama hari terakhir.”

“Di sektor Bakhmut, musuh terus menyerang kota Bakhmut. Namun, pembela kami dengan berani menguasai kota dan menangkis banyak serangan musuh,” katanya.

Pasukan Rusia mengontrol akses ke Bakhmut dan Avdiivka di timur Ukraina di tiga sisi. Mereka memperoleh keuntungan kecil dalam beberapa pekan terakhir, tetapi tidak mampu mengepung pasukan Ukraina di kedua tempat. Sebagian besar garis depan timur tidak banyak berubah dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Jauh dari daerah Donbas, Staf Umum mengatakan bahwa serangan rudal di kota Bohodukhiv di wilayah Kharkiv telah melukai warga sipil dan merusak rumah.

Di daerah lain,  militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus menembak melintasi perbatasan ke pemukiman di wilayah Sumy utara, serta di kota-kota dan desa-desa di wilayah Kharkiv.

Staf Umum juga mengatakan bahwa pasukan Rusia – saat bertahan di front Zaporizhzhia selatan – telah menembaki sejumlah pemukiman.

Dikatakan bahwa angkatan udara Ukraina telah melakukan “lima serangan di area konsentrasi personel dan peralatan militer penjajah sepanjang hari. Unit rudal dan artileri menghantam pos komando, area di mana tenaga, senjata, dan peralatan militer musuh terkonsentrasi, dan depot amunisi.”

Militer Ukraina mengatakan situasi di Bakhmut tetap “terkendali” – dengan komandan pasukan darat negara mengambil alih pertahanan kota.

Angkatan Darat Ukraina, dalam sebuah posting Facebook, mengatakan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi “selalu berada di garis depan dengan unit bawahannya. Bersama dengan komandan mereka, mereka mengoordinasikan tindakan yang akan mencegah musuh mewujudkan rencana mereka.”

“Musuh terus mencoba menerobos pertahanan kita di sekitar kota dan mengirimkan unit terbaiknya ke sana.”

Saluran Telegram tidak resmi dari para prajurit dari brigade mobil udara terpisah ke-46 mengatakan bahwa pertahanan kota bergantung pada penguasaan desa Ivanivske, beberapa kilometer ke barat.

“Penyerahan Ivanivske secara dramatis akan memperburuk situasi di area Pesawat (Bakhmut) [sebuah monumen di selatan kota],” katanya.

Kehilangan Ivanivske juga akan menghasilkan “kontrol fisik atas jalan menuju Chasiv Yar,” katanya, dan akan “memungkinkan bagian belakang dan sayap kami diserang dari selatan.”

Saluran Telegram menambahkan: “Meskipun intensitas artileri dan dukungan udara untuk Wagnerite meningkat, terlihat bahwa para Orc [Rusia] tidak berhasil selama beberapa hari.”

“Kemajuan taktis [mereka] minimal, terlepas dari intensitas pertempuran.”

Seorang mayor di daerah Bakhmut, Makysm Zhorin, berkata di Telegram Selasa malam bahwa “Bakhmut telah ditembaki sepanjang hari.”

“Seperti sebelumnya, tekanan terbesar terjadi di kawasan pemukiman. Orang-orang kami berjuang untuk setiap rumah, tetapi sangat sulit untuk menahan begitu banyak penjajah. Sayap bertahan, tidak ada yang membiarkan Rusia mengepung kota.”

Siapkan Unit Drone

Pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa tiga perusahaan baru yang dibiayai oleh sumbangan siap mengerahkan drone buatan Ukraina untuk pertempuran.

Mykhailo Fedorov, wakil perdana menteri untuk inovasi, pengembangan pendidikan, sains dan teknologi, mengatakan bahwa pembentukan perusahaan drone akan membawa “pendekatan yang sama sekali baru untuk manajemen, pelatihan, dan doktrin penggunaan drone.”

Fedorov mengatakan perusahaan akan memiliki truk pikap, helikopter serang, dan terminal Starlink. Semua drone, atau kendaraan udara tak berawak, dibuat di Ukraina.

“Drone akan melakukan misi pengintaian dan penyerangan. Mereka akan digunakan untuk memandu artileri, membantu tentara menjadi seefektif mungkin selama pertempuran perkotaan dan menyelamatkan nyawa,” kata Fedorov. “Truk pikap akan digunakan untuk penggerebekan oleh kelompok bergerak ke wilayah musuh, pengiriman kargo, dan evakuasi korban luka.”

Drone telah memainkan peran penting – baik dalam mode serangan maupun pengintaian – untuk pasukan Ukraina selama setahun terakhir.

Fedorov mengatakan peralatan itu dibeli oleh donor swasta.

Lebih dari $1,5 juta dikumpulkan melalui penjualan 100.000 paket berisi garam dari sebuah tambang di Soledar , sebuah kota yang direbut oleh pejuang perusahaan militer swasta Rusia Wagner pada bulan Januari. ***