Connect with us

Ekonomi

Pandemi Covid-19 Mereda, Soekarno Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia

Avatar

Diterbitkan

pada

Bandara Soekarno Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia

Soekarno Hatta jadi bandara tersibuk di Asia setelah pandemi Covid-19 mereda. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Kementerian BUMN mencatat trafik penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melonjak signifikan setelah pandemi Covid-19 mereda. Saat ini pergerakan pesawat di bandara tersebut telah mencapai 70 pesawat per jam dan menjadi salah satu tertinggi di Asia.

“Saat ini pergerakan pesawat telah mencapai 70 pesawat per-hour, salah satu tertinggi di Asia paska covid,” kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko melalui akun instagram pribadinya @tiko1973,  Kamis (15/9/2022).

Dalam kunjungannya meninjau Tower Operation Bandara Soekarno-Hatta Airport, dan Operation Center Air Nav, Tiko menyampikan pihaknya akan mendorong pergerarakn pesawat secara perlahan hingga menyentuh angka 80-100 pergerakan pesawat per jam.

“Kita siapkan ramp up ke 80, dan possibility mendekati ke 100 per hour dgn aktivasi landasan ke-3 secara bertahap dan hati2 menuju peak season akhir 2022,” ujarnya.

Baca juga: DAMRI Jalin Kolaborasi dengan PT Jababeka, Operasikan Angkutan Rute Menuju Bandara Soekarno Hatta

Bandara Soekarno Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia

Akun Instagram pribadi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo @tiko1973 yang diakses pada pukul 15.25 WIB.

Tak ketinggalan, Tiko juga mengatakan peninjauan ini dilakukan setelah berlakunya hak pengelolaan ruang udara di atas Riau dan Natuna, yang menambah wilayah kedaulatan udara RI.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sebesar 18-21 persen pada Mei-Juni 2022. Kondisi ini merupakan pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Advertisement

Baca juga: Inilah 10 Rute Penerbangan Favorit di Bandara Soetta Selama Semester 1-2022

Jumlah rute penerbangan di Bandara Soekarno Hatta terpantau naik sekitar 43,8 persen dengan semester I-2022, dibandingkan semester I-2022.

Sementara itu, recovery rate di 20 bandara yang berada di bawah manajemen Angkasa Pura II sudah mencapai 60 persen pada periode tersebut. Saat itu rata-rata data penumpang per harinya mencapai 120.000 orang.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada saat pandemi atau PPKM, di mana angka penumpang hanya mencapai 10.000 -15.000 orang per hari. Demikian juga dari angka pergerakan penumpang di Desember 2021 sebesar 80.000 orang per hari.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement