Connect with us

Ekonomi

BGN Tambah SOP Baru Gegara Puluhan Siswa Keracunan MBG Lagi

Avatar

Diterbitkan

pada

BGN Tambah SOP Baru Gegara Puluhan Siswa Keracunan MBG Lagi

Program makan bergizi gratis kini memperketat SOP usai puluhan siswa di Cianjur keracunan. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan, pihaknya menambahkan satu standard operating procedure (SOP) baru untuk memperketat pengawasan. Hal ini akibat insiden keracunan makanan dari program makan bergizi gratis (MBG) yang menimpa puluhan siswa dari MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Dadan, salah satu aturan barunya adalah sisa makanan tidak boleh dibersihkan di sekolah, melainkan harus dibersihkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kami. Kami tambahkan SOP agar sisa makanan hanya dibersihkan di SPPG, bukan lagi di sekolah. Selain itu, pelatihan tambahan untuk memperkuat SDM juga akan kami lakukan,” ujar Dadan dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga : Program MBG untuk Anak Sekolah dan Ibu Hamil Menarik Perhatian Dunia

Dadan juga mengunjungi langsung SPPG Cianjur dan menjenguk para siswa yang masih dirawat di rumah sakit. Ia menegaskan bahwa SPPG Cianjur, yang mulai beroperasi sejak 15 Januari 2026, baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini.

“Setiap hari, SPPG Cianjur memproduksi 2.071 hingga 3.470 porsi makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di 9 sekolah,” paparnya.

Advertisement

Jumlah siswa yang mengalami keracunan tercatat sebanyak 52 dari 788 siswa MAN 1 Cianjur dan 20 dari 167 siswa SMP PGRI 1 Cianjur. Seluruh kasus telah ditangani dengan cepat dan baik oleh pihak terkait.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, dari kepala sekolah, guru, tenaga kesehatan, hingga masyarakat yang membantu penanganan kejadian (keracunan MBG) ini,” tutup Dadan.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement