Connect with us

Ekonomi

JakCloth Lebaran 2023 Diperpanjang, Menparekraf Sandiaga Uno: Masih Banyak yang Butuh Baju Lebaran

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menparekraf Sandiaga Uno tengah memilih salah satu produk fesyen di JakCloth Lebaran 2023 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Santu (8/4/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno tengah memilih salah satu produk fesyen di JakCloth Lebaran 2023 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Santu (8/4/2023).

FAKTUAL-INDONESIA: Festival fesyen dan kuliner  JakCloth Lebaran 2023 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, diperpanjang pelaksanaannya hingga Minggu (16/4/2023).

Semula, festival yang diikuti oleh 360 merek fesyen lokal ini digelar dari 5 – 5 April 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan festival fesyen lokal dan kuliner ini dilaksanakan pada 5-11 April 2023. Namun, karena digelar bertepatan dengan bulan Ramadan dan jelang hari raya idul fitri, maka diperpanjang hingga 16 April 2023.

“Karena masih banyak (masyarakat) yang membutuhkan baju lebaran, jadi keseruan ini akan dilanjutkan sampai 16 April 2023,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi festival itu, Sabtu (8/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Muslim Market Indonesia yang digelar di Hall A JCC.

Advertisement

Muslim Market Indonesia sendiri merupakan festival dan pameran produk-produk fesyen muslim dan produk-produk halal seperti kosmetik dan kuliner. Kegiatan ini sendiri digelar pada 5-11 April 2023.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan JakCloth Lebaran 2023 menjadi momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19.

“JakCloth ini saat pandemi juga sempat kita coba dorong dan tahun lalu (JakCloth) juga ada kerja sama dengan Kemenparekraf,” kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan industri fesyen menyumbang 18 persen dari perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, di sisi ekspor, fesyen menyumbang 66 persen dari nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia.

“Jadi fesyen ini membuka peluang usaha yang luar biasa dan lapangan kerja yang sangat banyak. Kita berharap banyak anak-anak muda yang terjun ke industri fesyen sehingga kita bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” kata Sandiaga. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement