Politik
Janji Pramono, Tangani Banjir Jadi Program Prioritas 100 Hari

Pramono Anung dan Rano Karno bakal segera dilantik jadi gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung berjanji, penanganan banjir sebagai program prioritas 100 hari kerja setelah dirinya dilantik.
Dia mengaku mendapatkan banyak laporan dan keluhan dari masyarakat terkait dengan banjir di Jakarta. Karena itu, dirinya berkomitmen persoalan ini akan diatasi dalam masa kepemimpinannya nanti.
“Saya belum menjabat aja, Instagram saya, TikTok saya, WA saya, sekarang ini selalu banyak keluhan, terutama berkaitan dengan banjir di Jakarta,” katanya kepada awak media di Jimbaran Resto Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (31/1/2025).
Baca Juga : Pramono-Rano Janji Berikan Sarapan Gratis Anak Sekolah Hanya untuk Kawasan Kumuh
Menurutnya persoalan banjir di Jakarta merupakan permasalahan yang harus diselesaikan secara berkolaborasi. Nantinya, Pramono akan mengajak pihak lain agar mengurangi tingkat banjir di Jakarta.
“Pasti urusan banjir nanti akan menjadi perhatian secara khusus untuk ditangani secara bersama-sama dan untuk penanganan seperti banjir dan sebagainya tidak bisa ditangani dengan cara-cara konvensional,” ungkapnya.
Pramono akan menerapkan kembali sejumlah upaya penanganan banjir yang dilakukan oleh gubernur sebelumnya. Seperti perbaikan drainase dan penerapan sumur resapan.
Baca Juga : Usai Dilantik, Pramono Anung Janji Segera Benahi Pungutan Liar
“Memang kemarin malam Imlek itu curah hujannya luar biasa dan saya secara langsung juga memonitor di lapangan melihat perbaikan terhadap tali, air, kemudian drainase. Persoalan ini harus digali secara rutin seperti yang dilakukan Pak Ahok maupun Mas Anies dengan sumur resapan, semuanya dilakukan untuk Jakarta,” tuturnya.
“Tentunya saya akan melakukan kerja sama dengan badan-badan atau apapun yang memang berpengalaman untuk mengatasi banjir,” imbuhnya.
Pramono menjelaskan untuk strategis jangka panjang, dirinya akan menerapkan giant mangrove wall untuk menghadapi potensi banjir rob di pesisir Jakarta.***