Olahraga
Kejurnas Catur Yunior 2024 Diramaikan 538 Atlet dari 28 Provinsi, Para Juara akan Dikirim PB Percasi ke Kejuaraan ASEAN
FAKTUAL-INDONESIA: Sebanyak 538 pecatur dari 28 provinsi di Indonesia bersaing di Kejurnas Catur Junior VI/ 2024, di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Bojongsari, Depok, 8-15 November 2024.
Jawa Barat menjadi kontingen terbanyak dengan jumlah atlet sebanyak 82 pecatur. Kemudian disusul DKI Jakarta 71 pecatur dan Jawa Timur 69 atlet. Mereka akan bertanding catur standar menggunakan sistem Swiss dengan sembilan babak.
Wakil Menpora Taufik Hidayat didampingi Ketua Umum PB Percasi GM Adianto dan Anggota DPD RI Komeng membuka Kejurnas ini, Jumat (8/11/2024) malam.
Baca Juga : Kejurnas Catur Yunior 2024 Diramaikan 538 Atlet dari 28 Provinsi, Para Juara akan Dikirim PB Percasi ke Kejuaraan ASEAN
Utut Adianto menyampaikan, biasanya penyelenggaraan Kejurnas level yunior bareng dengan senior. Namun karena ada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, maka pelaksanaannya terpisah
“Sesungguhnya Kejurnas dilaksanakan di hari libur dan sudah dijadwalkan digelar Manado. Karena satu hal lain Manado belum berhasil melaksanakan, kita PB Percasi ambil alih dan dilaksanakan hari ini di tempat sederhana ini Sekarang kita laksanakan sebaik-baiknya dengan standar internasional, dan wasit serta peralatan catur dengan kualifikasi terbaik ,” kata Utut pada acara pembukaan.
Utut yang juga Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini juga menambahkan, kategori usia yang diperlombakan di ajang ini usia tahun ganjil . Ajang ini mempertandingkan kelompok umur mulai 7 tahun (KU-7), KU-9, KU-11, KU-13, KU-15, KU-17 dan Ku-19.
“Kenapa kelompok umur ganjil, ga genap, karena di kejuaraan dunianya (perlombakan usia genap). Karena di sini ganjil, kita punya waktu satu tahun para juara dipersiapkan ikut level dunia. Juara Kejurnas kali ini, juara satunya dikirim ke ASEAN atas biaya PB Percasi,” tutur Utut.
Baca Juga : World Youth Chess Championship 2024: Salah Strategi, IM Aditya Bagus Arfan Menyerah kepada Pecatur Polandia
Apresiasi Setinggi-tingginya
Sementara sebagai mantan atlet Wamenpora Taufik sangat mengerti kondisi olahraga Indonesia yang minim anggaran tanpa ada bantuan dari berbagai pihak.
Karena itu, lanjut Taufik, pemerintah dalam hal ini Kemenpora, siap mensupport PB Percasi jika dimungkinkan untuk membantunya.
“Saya di Wamenpora baru, saya akan lebih aktif dan lebih berkomunikasi lagi dengan Pak Ketua (Utut Adianto), apa yang bisa dimaksimalkan di Percasi ini,” kata Taufik.
Pemerintah, lanjut Taufik, berterima kasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto dan jajaran pengurusnya telah berani berkorban waktu dan dana untuk terus menggelorakan catur sehingga prestasi catur Indonesia meningkat cukup signifikan. ****