Kesehatan

Makan Daging Kambing Bukan Solusi Tekanan Darah Rendah

Published

on

FAKTUALid – Banyak orang meyakini bahwa daging kambing dapat mengatasi tekanan darah rendah. Oleh sebab itu, banyak penderita tekanan darah rendah memperbanyak konsumsi daging kambing. Dan sebaliknya, sebagian penderita hipertensi berusaha sebisa mungkin menghindarinya.

Entah dari mana awalnya kepercayaan tersebut muncul, namun fakta medis menunjukkan bahwa daging kambing tidak terbukti memiliki efek langsung menaikkan tekanan darah. Sehingga, makanan ini bukanlah pengobatan yang tepat untuk mengatasi tekanan darah rendah.

Pada orang dewasa, seperti dikutip dari klikdokter.com, Kamis (19/8/2021), seseorang dianggap mengalami tekanan darah rendah (secara medis disebut hipotensi) jika tekanan darah sistoliknya kurang dari 90 milimeter air raksa (mmHg) dan tekanan darah diastoliknya kurang dari 60 mmHg.

Pada sebagian orang, tekanan darah rendah tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun pada sebagian orang lainnya, berbagai gejala seperti letih, kepala terasa melayang, pusing berputar, mual, telapak tangan dingin, penglihatan kabur, bahkan pingsan bisa terjadi.

Penderita tekanan darah rendah boleh saja mengonsumsi daging kambing. Namun tujuannya bukanlah untuk mengobati tekanan darah rendah, melainkan untuk mendapatkan nutrisi dari daging tersebut.

Advertisement

Daging kambing merupakan sumber protein dan zat besi yang baik. Selain itu, daging kambing juga mengandung lemak, khususnya lemak jenuh. Jika dikonsumsi terlalu banyak, lemak tersebut menempel di pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.*

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version