Jangan Ngecharge Ponsel Sampai 100%, Ini Alasannya

Ngecas ponsel sebaiknya tidak 100% agar baterai ponsel tetap sehat. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Banyak yang bilang kalau ngecas ponsel jangan sampai 100% karena bisa membuat baterai ponsel cepat rusak. Benarkah begitu?

Banyak yang bilang sebaiknya kita ngecas ponsel hingga 80% saja agar baterai tetap sehat dan tahan lama.

Sebenarnya menurut Android Central, pada Senin (8/5/2023) bukan hal yang bagus mengecas baterai lithium (yang sering digunakan ponsel pada umumnya) hingga kapasitas penuh.

Biasanya saat baterI ponsel terisi penuh tulisan pada perangkat berada di angka 100%, padahal sebenarnya ponsel tidak benar-benar terisi full.

Plus, ponsel zaman sekarang sudah punya smart system untuk urusan charge ponsel
Sirkuit kontrol daya atau manajemen daya ini memiliki perangkat keras khusus. Ini yang akan mengatur daya masuk dan keluar sehingga baterai diisi paling efisien dan aman.

Tapi bukan berarti kamu bisa mengecas ponsel di malam hari dan ditinggal tidur. Ini bisa membuat ponsel mengalami overheat atau panas berlebih yang kerap menjadi cikal bakal kasus ponsel meledak. Pastikan kamu mengecas HP ketika memang sudah waktunya mengecasnya.

Karena itu, dapat disimpulkan, kamu bisa dengan tenang mengecas ponsel hingga 100%. Tidak perlu buru-buru mencabut charger ketika persentase baterai masih di angka 80%.

Paling penting adalah menghindari untuk meninggalkan ponsel dicas semalaman apalagi sampai diletakkan di bawah bantal.

Untungnya, banyak ponsel baru memiliki fitur cerdas untuk pengecasan semalaman.

Fitur night charging biasanya akan mengisi daya secara perlahan sesuai jam tidur pemiliknya. Pengisian hanya sampai 80% pada waktu jam bangun tidur, dan baru kembali kepada kecepatan isi daya yang normal setelah pemiliknya bangun tidur.***