Connect with us

Fashion

Sambut Ulang Tahun ke-40, G-Shock Rilis GW5000U-1.

Avatar

Diterbitkan

pada

Sambut 40 tahun G-Shock rilis jam tangan baru. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Tak terasa, jam tangan G-Shock sudah berusia 40 tahun. Pada bulan April mendatang, jam tangan digital tahan guncangan yang diciptakan produsen asal Jepang, Casio itu bakal merilis produk baru bernama GW5000U-1.

Jam tangan tersebut bisa dikatakan sebagai versi mutakhir dari referensi G-Shock pertama hasil karya Ibe Kikuo, yaitu DW-5000C.

Ibe Kikuo adalah perancang sekaligus teknisi jam di Casio yang sudah mempunyai angan-angan untuk membuat jam tangan tahan banting di segala kondisi.

Keinginan Ibe berawal dari pengalaman buruknya di masa lalu, di mana ia terjatuh dari sepeda dan jam saku pemberian ayahnya rusak. Dari situ, dia berniat menciptakan jam tangan yang tidak akan rusak kendati dijatuhkan dari tempat tinggi, berdasarkan filosofi “triple 10”.

Pertama, jam tangan itu haruslah tahan air hingga tekanan 10 bar atau 100 meter. Lalu, memiliki masa pakai baterai minimal 10 tahun, dan yang terpenting bisa bertahan saat dijatuhkan dari ketinggian minimal 10 meter. Maka, dibentuklah Project Team Tough oleh Ibe pada 1981.

Advertisement

Tim Ibe membuat lebih dari 200 prototype selama sekitar dua tahun. Mereka akhirnya menemukan formula untuk struktur jam tangan tahan guncangan.

Di tahun 1983, Ibe menghasilkan satu prototype jam tangan yang dapat bertahan setelah dijatuhkan dari jendela di lantai IV sebuah gedung di kawasan pabrik mereka di Yamagata.

Model yang dimaksud adalah G-Shock DW-5000C, yang hingga hari ini dikenal sebagai varian legendaris G-Shock. DW-5000C sanggup menahan benturan, karena komponen mesin kuarsa di dalam diberi 10 lapisan pelindung termasuk karet, baja tahan karat, dan busa khusus untuk meredam guncangan ketika terjatuh.

Bahkan, tombol dan layar LCD dihubungkan ke elektronik internal menggunakan kabel fleksibel sehingga komponen tersebut bisa bergeser ketika terbentur, bukan terlepas dari konektor dan rusak.

Jam tangan G-Shock pertama ini juga dilengkapi baterai yang tahan lama, hingga 10 tahun, sesuai ambisi Ibe.

Advertisement

Kemunculan G-Shock DW-5000C pada waktu itu seolah mengubah reputasi jam tangan yang dianggap sebagai alat atau perhiasan yang rapuh.

Nah, tampilan G-Shock GW5000U-1 tidak benar-benar identik dengan DW-5000C. Tetapi secara teknis, GW5000U-1 lebih kurang sama dengan “kakek moyangnya”.

Terdapat layar LCD yang menunjukkan waktu dan tanggal, ditambah fitur lain seperti stopwatch, pengatur waktu, waktu dunia, lima alarm harian, dan lampu latar LED.

Pembaruan yang ditanamkan Casio meliputi antena yang dapat menerima sinyal dari enam stasiun radio. Dengan antena tersebut, GW5000U-1 dapat mengatur waktu saat ini secara otomatis dan menjaga keakuratan waktu.

Pengguna juga dapat mengisi ulang daya memanfaatkan paparan cahaya, dengan panel surya terintegrasi di bagian wajah arloji.

Advertisement

Ketika daya terisi penuh, arloji dapat beroperasi selama kira-kira 10 bulan tanpa terpapar cahaya, atau hingga 22 bulan jika disimpan di tempat gelap dan mode hemat daya diaktifkan.

Terakhir, Casio meningkatkan kemampuan tahan air pada referensi ini menjadi 200 meter.

Di situs resmi perusahaan, harga Casio G-Shock GW5000U-1 ditetapkan sebesar 300 dollar AS atau setara Rp 4,5 juta. Tetapi tampaknya Casio belum membuka penjualan untuk arloji ini. Tunggu saja informasi berikutnya ya!***

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement