‘Roman Peony’ Tak Sekadar Kisah Cinta Biasa, Tapi Juga Menawarkan Keindahan Alam Jepang yang Belum Tersentuh

Acara Meet and Greet of Film Roman Peony yang digelar di Fx Senayan, Jakarta pada 17 September 2024. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Usai memukau masyarakat Jepang, film besutan sutradara Alfrits John Robert “Roman Peony’ dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 19 September 2024. Film ini mendapat kehormatan diputar pertama kali di Festival Okinawa pada April lalu.

Film produksi Connection Film yang berkolaborasi dengan Yoshimoto Kreatif Indonesia dan Neo Metro Films ini dibintangi oleh artis Jepang dan artis Indonesia serta dibuat dalam bahasa Indonesia dan Jepang. Film ini juga dibuat pada 2023 lalu untuk menandai hubungan diplomatik Indonesia-Jepang yang mencapai usia 65 tahun.

‘Roman Peony’ mengisahkan tentang cinta segitiga yang mengambil latar belakang lokasi di Jepang. Film ini terinspirasi dari karya klasik film Jepang yang berfokus pada perjalanan 3 tokoh utama yang diperankan oleh Jessica Veranda, Genki Sadamatsu dan Hitomi. Proses produksi film dilakukan pada Mei 2023 dengan mengambil gambar di 3 kota berbeda di pulau Hokkaido – Jepang yakni Shibetsu, Sapporo dan Wakkanai.

Baca Juga : Keren! Film ‘Shogun’ Raih Rekor 18 Kemenangan di Emnny Awards 2024

Usai penayangan di Okinawa Film Festival, Roman Peony mendapatkan respon positif dari penonton yang menyaksikannya. Mereka merasakan nostalgia film ala drama klasik Jepang yang dikombinasikan dengan sinematografi estetik dari kota-kota kecil di Hokkaido.

Bagi para pecinta film bernuansa drama kontemporer tidak lengkap rasanya bila tidak meluangkan waktu untuk menonton film ini.

Sinopsis ‘Roman Peony’ berkisah tentang Clara (Jessica Veranda) pergi ke Jepang untuk mencari orang yang penting dalam hidupnya dengan bermodalkan novel “Deja Vu” yang ditinggalkan. Kenji (Genki Sadamatsu) yang lari dari Miyu (Hitomi) teman masa kecilnya. Dari sebuah buku berjudul “Deja Vu” takdir membawa mereka untuk memulai perjalanan dalam mencari dan lari.

Lokasi – lokasi yang tertulis di novel tersebut menjadi arah perjalanan Clara & Kenji. Sepanjang perjalanan tumbuh romansa di antara Kenji dan Clara. Miyu tidak menerima bahwa dirinya adalah sosok yang harus hilang dalam kisah cinta ini. Dirinya pun mengharapkan keajaiban dengan mengejar jejak Kenji. Ucapan Clara yakni “Semesta punya caranya sendiri untuk mempertemukan seseorang” menjadi salah satu daya tarik film ‘Roman Peony’.

Baca Juga : Film ‘Sakaratul Maut’ Tayang di Bioskop, Indah Permatasari Tampil Tanpa Stuntman

Wujud Persahabatan Indonesia-Jepang Film ‘Roman Peony’ adalah film pertama Indonesia yang diproduksi pada ulang tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia yang ke-65 tahun dan proses syuting seluruhnya dilakukan di Hokkaido, pulau paling utara Jepang.

Dalam film ini memperlihatkan lokasi wisata hidden gems yang jarang dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Sangat menarik.***