Connect with us

Politik

Ketum PKB: Said Aqil dan Cholil Staquf Kader Terbaik Untuk Memimpin NU

Avatar

Diterbitkan

pada

Muhaimin Iskandar pada diskusi menjelang 100 tahun NU. (Ist).

Muhaimin Iskandar pada diskusi menjelang 100 tahun NU. (Ist).

FAKTUAL-INDONESIA: Menjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), sudah muncul dua nama calon kuat untuk memimpin organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tersebut. Kedua calon tersebut adalah Ketua Umum PBNU sekarang Said Aqil Siroj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, kedua kandidat calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut merupakan kader terbaik.

“Dua-duanya adalah kader terbaik yang tentu tidak ada bedanya, silakan saja mana yang terbaik dari pilihan para muktamirin,” kata Muhaimin usai kegiatan diskusi (halaqah) menjelang satu abad lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor DPW PKB Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Terkait waktu pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Muhaimin mengatakan masih menunggu keputusam resmi dari PBNU. “Kita hanya bisa menunggu dan memohon kepada yang maha kuasa untuk segera tuntas, insyaallah pekan depan sudah selesai,” jelas Muhaimin.

DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi (halaqah) menjelang satu abad lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PKB, Jakarta, Kamis.

Advertisement

Ketua Umum PKB Muhamimin Iskandar menjelaskan diskusi tersebut sangat penting menjelang 100 tahun lahirnya NU dan menyambut Muktamar Ke-34 NU di Lampung. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement