Connect with us

Politik

Versi LSI, Simulasi Anies-AHY Berpotensi Kalah dari Pasangan Prabowo Maupun Ganjar

Avatar

Diterbitkan

pada

Duet Anies-AHY diprediksi kalah dari pasangan Prabowo atau Ganjar. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei mengenai simulasi duel pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi kalah melawan pasangan Prabowo Subianto dan pasangan Ganjar Pranowo.

Survei ini dilakukan pada tanggal 12-17 April 2023 dengan metode multistage random sampling dari 1.220 responden. Margin of error survei adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara wawancara dilakukan dengan cara tatap muka.

Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih atau usia 17 tahun ke atas.

LSI menampilkan simulasi tertutup 2 pasangan. Pertama adalah Prabowo-Airlangga Hartarto melawan Anies-AHY

“Bagaimana kalau pasangan yang maju adalah Prabowo dan Airlangga berhadapan dengan Anies dan AHY. Di sini Prabowo Subianto bersama Airlangga cenderung lebih unggul dibanding Anies-AHY,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam rilis survei secara virtual, Rabu (3/5/2023).

Advertisement

Prabowo-Airlangga 47,5%
Anies-AHY 39,5%
Tidak jawab 14%

Djayadi kemudian juga menjabarkan hasil survei Anies AHY melawan Prabowo-Erick Thohir, Prabowo-Khofifah, Prabowo-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Ridwan Kamil hingga Prabowo-Sandi. Hasil survei menunjukkan pasangan Anies-AHY kalah dari pasangan Prabowo.

Berikut hasilnya:
● Prabowo-Erick Thohir 48,6%
Anies-AHY 37,9%
Tidak jawab 13,4%

● Anies-AHY 38,2%
Prabowo-Khofifah 48,1%
Tidak jawab 13,7%

● Prabowo-Muhaimin Iskandar 48%
Anies-Khofifah 37,3%
Tidak jawab 14,7%

Advertisement

● Prabowo-Ridwan Kamil 49,7%
Anies-AHY 36,7%
Tidak jawab 13,6%

● Anies-AHY 37,1%
Prabowo-Sandi 49,8%
Tidak jawab 13,2%

Sementara itu, LSI juga merilis survei simulasi tertutup pasangan Prabowo dan pasangan Ganjar. Hasilnya pasangan Prabowo masih unggul dari pasangan Ganjar.

“Misalnya Ganjar dengan Erick yang juga sering disebut, pada April, Prabowo-Airlangga cenderung unggul dibandingkan Ganjar-Erick, keunggulannya 6%, sedikit di atas margin of error, jadi tetap dianggap signifikan, cuma masih belum 50%, sehingga angka 12,8% belum menentukan pilihan menjadi penting,” kata Djayadi.

Berikut duel pasangan Prabowo dan pasangan Ganjar:

Advertisement

● Ganjar-Erick 40,6%
Prabowo-Airlangga 46,6%
Tidak jawab 12,8%

● Prabowo-Erick 46,7%
Ganjar-Ridwan Kamil 40,9%
Tidak jawab 12,4%

● Prabowo-Khofifah 47,9%
Ganjar-Erick 39,4%
Tidak jawab 12,6%

Sementara itu, pada simulasi pasangan Anies-AHY dengan Ganjar-Erick Thohir, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Erick unggul dari Anies-AHY. Akan tetapi, jaraknya tidak signifikan.

“Ganjar-Erick berhadapan dengan Anies-AHY jarak elektablitas keduanya menempatkan Ganjar-Erick unggul tapi tidak signifikan, karena berada di dalam 2 kali margin of error,” tutur dia.

Advertisement

Hasilnya:

Anies-AHY 40,5%
Ganjar-Erick 45,4%
Tidak jawab 14,1%

“Jadi di sini kita lihat pola, jika Prabowo berhadapan dengan Anies itu cenderung keunggulan lebih tinggi dibandingkan Prabowo berhadapan dengan Ganjar, tapi kalau Ganjar berhadapan dengan Anies maka jarak elektabilitas Ganjar dengan Anies cenderung lebih dekat dibandingkan kalau 2 ini berhadap dengan Prabowo,” pungkasnya.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement