Politik
Lima Petugas Pilkada Jawa Timur Meninggal Dunia karena Kelelahan
FAKTUAL-INDONESIA : Meski penyelenggaraan Pilkada tidak menghabiskan banyak waktu seperti saat Pilpres, namun masih ada saja petugas kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS) yang meninggal karena kelelahan.
Salah satunya, di Jawa Timur. Dilaporkan pada Sabtu (30/11/2024), jumlah petugas pemungutan suara meninggal selama penyelenggaraan Pilkada 2024 di Jawa Timur (Jatim) bertambah dari dua menjadi lima orang. Mereka terdiri dari satu petugas adhoc dan empat petugas ketertiban di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga : Jeje Govinda Kalahkan Hengky Kurniawan di Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung Barat
Komisioner KPU Jawa Timur Eka Wisnu Wardhana mengatakan tambahan tiga orang yang baru meninggal, yakni satu anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Sampang Madura, satu petugas Linmas di Kota Malang dan satu lagi sekretaris PPS di Magetan yang meninggal karena sakit.
“Kami meminta tim KPU di kabupaten dan kota yang bersangkutan untuk memproses secara administrasi. Tujuannya agar petugas pilkada di Jatim yang meninggal mendapatkan hak berupa biaya kematian dan santunan dari KPU,” ujar Eka Wisnu Wardhana, Sabtu (30/11/2024).
Baca Juga : KPU Dalami Kasus Kotak Suara Dibakar di Jambi Saat Pilkada Berlangsung
Pada perhelatan Pilkada 2024 di Jawa Timur terdapat 60.751 TPS, 3.330 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), KPPS sejumlah 425.166 orang, dan petugas ketertiban tempat pemungutan suara sebanyak 121.476 orang.
Kelelahan dan kondisi tubuh yang tidak prima menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya petugas pilkada di Jatim yang meninggal dunia.***