Connect with us

Politik

KIM Masih Alot Putuskan Calon Gubernur yang Bakal Maju di Jakarta, Jabar dan Jateng

Avatar

Diterbitkan

pada

KIM Masih Alot Putuskan Calon Gubernur yang Bakal Maju di Jakarta, Jabar dan Jateng

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka presiden-wakil presiden 2024, hingga kini masih belum menentukan siapa calon yang bakal diusung di pilkada Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Diketahui, tiga wilayah tersebut di atas merupakan wilayah krusial dan menjadi basis pertarungan di pilpres 2024 sebelumnya.

Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mengakui ada perdebatan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait nama-nama calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Beberapa wilayah yang mengundang perdebatan yaitu Pilkada Jakarta, Pilkada Jawa Barat (Jabar), dan Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga : Prabowo Segera Umumkan Calon Gubernur yang Diusung di Pilgub Jateng

“Karena itu Koalisi Indonesia Maju melihat bahwa gesekan-gesekan perdebatan-perdebatan yang terjadi antara anggota koalisi dalam menentukan distribusi posisi di setiap pilgub dan pilkada Kabupaten Kota adalah sebagai sebuah momentum untuk memperkuat bagaimana proses demokratisasi di internal KIM,” ujar Idrus di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Idrus mengatakan diskusi di tiga wilayah tersebut alot. Sehingga, komunikasi KIM terkait Pilkada tersebut memerlukan waktu lama.

Advertisement

“Karena diskusinya agak panjang. Komunikasinya juga agak alot beberapa daerah sebutlah misalkan DKI Jakarta, sebutlah Jawa Barat sebutlah kemarin Jawa Tengah dan lain-lain sebagainya,” ucap Idrus.

Menurut Idrus, hal itu wajar sebagai sebuah dinamika koalisi. Karena lebih baik berdebat sebelum penentuan daripada ketika kontestasi telah berjalan.

Baca Juga : PDIP Belum Putuskan Calon Gubernur untuk Pilgub Sumut, Bobby Nasution Didukung Koalisi Besar

“Karena memang ada berbagai kepentingan-kepentingan dan diskusinya panjang Itu-itu pasti, kenapa? Karena prinsip tadi lebih baik berdebat dalam proses daripada setelah nanti akhirnya tidak ada perdebatan tetapi ujung-ujungnya kalah baru saling salah menyalahkan,” ujar Idrus.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement