Connect with us

Politik

Elektabilitas PDIP Masih Kokoh Berada di Posisi Teratas

Avatar

Diterbitkan

pada

Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyemamgati kadernya dalam sebuah acara. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Partai PDIP masih berada di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas tertinggi sebanyak 24,1 persen. Hal ini berdasarkan survei teranyar Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) terkait elektabilitas partai peserta Pemilu 2024.

Di posisi kedua, Golkar dengan angka dukungan sebesar 9,4 persen. Sedangkan di posisi ketiga ditempati Gerindra dengan dukungan mencapai 8,9 persen.

“Jika Pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 24,1 persen; disusul Golkar 9,4 persen; Gerindra 8,9 persen; Demokrat 8,9 persen; PKS 6,2 persen; PKB 6,1 persen; Perindo 4,6 persen; Nasdem 3,2 persen; PPP 2,9 persen; dan PAN 1,7 persen. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu, lanjut Deni, persentase angka dukungan terhadap PDIP dan Demokrat mengalami peningkatan. Sedangkan partai lain cenderung mengalami penurunan.

“Dibanding hasil Pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen. Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen, atau relatif stabil,” jelasnya.

Advertisement

Kendati begitu, Deni menegaskan setiap partai politik masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab dari hasil survei yang dilakukan, masih ada sekitar 20,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.

“Kecenderungannya proporsisi undecided voters akan berkurang ketika sudah memasuki masa kampanye,” ungkapnya.

Survei ini dilakukan SMRC pada 3 hingga 11 Desember 2022. Survei tersebut melibatkan 1.220 responden dengan kategori warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Dalam pelaksanaannya, pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Adapun, margin of error survei tersebut berkisar ± 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca