Connect with us

Politik

DPR: Kaji Ulang Tes PCR

Avatar

Diterbitkan

pada

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Ist).

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Ist).

FAKTUAL-INDONESIA: Meski pemerintah telah menurunkan harga tes PCR untuk seluruh moda transportasi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tetap meminta pemerintah mengkaji ulang wajib Tes PCR untuk semua moda transportasi. Menurutnya, masih banyak masyarakat menilai harga Tes PCR sebesar Rp300 ribu terlalu mahal.

Meski demikian, Dasco menyebut penentuan harga Rp300 ribu tersebut sudah sesuai dengan yang diminta oleh DPR beberapa waktu lalu. “Ini supaya masyarakat yang ingin bepergian tidak ragu atau tidak merasa berat dengan Tes PCR yang ada,” jelas politisi Partai Gerindra ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Untuk moda transportasi udara, Dasco menilai masih diperlukan Tes PCR guna menghindari penularan Covid-19 antarpulau. Dirinya meminta pemerintah memikirkan bagaimana masyarakat yang mengikuti syarat menjalani Tes PCR agar lebih mudah.

“Kemudian mengenai tata cara PCR-nya yang perlu dibuat caranya supaya masyarakat bisa dengan mudah mengikuti persyaratan tersebut dan tidak membuat sesak ketika melakukan penerbangan,” ujar Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) itu.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas tarif tertinggi tes PCR Rp275 ribu untuk Jawa-Bali, serta Rp300 ribu untuk luar Jawa-Bali. Menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan, Prof Abdul Kadir, besaran penetapan tes PCR tersebut telah mempertimbangkan beberapa aspek.

Advertisement

Di antaranya adalah biaya pengambilan komponen jasa pelayanan, pelayanan SDM, reagen, bahan habis pakai, hingga komponen-komponen biaya lainnya. Meski demikian, pemerintah berkomitmen akan meninjau besaran Tes PCR tersebut secara berkala. ***

 

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *