Politik
Pilpres 2024: Kubu Anies dan Ganjar Melawan, Dugaan Kecurangan Pemilu Lahirkan Koalisi Besar 01 + 03
FAKTUAL INDONESIA: Kubu pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01 Anies Baswedan dan nomor 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD masih melakukan perlawanan terhadap dugaan kecurangan dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Bahkan berdasarkan lobi kedua kubu akan lahir Koalisi Besar gabungan kubu 01 + 03 dalam melawan dugaan kecurangan Pemilu, khususnya pemilihan umum presiden (Pilpres) tahun 2024.
Hal itu makin menguat setelah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud (GAMA)
menyambut baik ajakan kerja sama dengan Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Sementara Tim Hukum Nasional Timnas AMIN membuka opsi kerja sama dengan TPN Ganjar-Mahfud untuk menggugat kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Dalam pantauan media online, Tribun-Video.com/Kompas.com, melansir, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim mengatakan di Jakarta, Jumat (16/2/2024), kerja sama itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil sehingga harus disambut dengan positif.
Sebelumnya, Timnas AMIN mengajak kubu Ganjar-Mahfud untuk sama-sama menggugat dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Ajakan itu disampaikan oleh Ketua Tim Hukum Nasional Timnas Amin Ari Yusuf Amir pada Kamis (15/2/2024) lalu.
Ari mengajak TPN Ganjar-Mahfud untuk menegakan hukum dan demokrasi.
Meski demikian TPN Ganjar-Mahfud belum menentukan sikap apakah akan menggugat kecurangan Pilpres atau tidak.
Sebab hingga saat ini TPN masih terus mengumpulkan bukti-bukti kecurangan sembari menunggu proses penghitungan suara resmi dari KPU.
Ari Yusuf Amir di Rumah Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024), menyatakan membuka opsi kerja sama dengan TPN Ganjar-Mahfud untuk menggugat kecurangan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakan hukum dan demokrasi, kita buka diri untuk itu,” kata Ari.
“Nanti kita tindak lanjuti,” imbuhnya.
Terkait pelanggaran dan kecurangan yang terjadi dalam Pemilihan Umum 2024 akan ditindaklanjuti.
Ari mengaku telah berkomunikasi dengan TPN Ganjar-Mahfud dan beberapa kali bertemu untuk membahas gugatan kecurangan tersebut
Pihaknya mengaku mendapat sambutan baik dari TPN Ganjar-Mahfud.
Ari turut membeberkan bentuk kerja sama antar kedua tim hukum AMIN dan TPN.
Menurut Ari, Tim Hukum AMIN memiliki kedudukan hukum (legal standing) sendiri apabila ingin menggugat hasil pemilu ke MK nantinya.
“Tentunya kita kan berdiri sendiri masing-masing, punya legal standing masing-masing, tapi kerjasama ini bagus,” ujarnya.
“Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demorkasi, kita akan bersinergi,” tandasnya.
Kendati ke depan gugatannya memiliki legal standing masing-masing, opsi kerja sama akan terus dijalankan.
“Tapi kerja sama itu bagus, artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demokrasi, kita akan bersinergi,”ucapnya.
Menurut Ari, kecurangan pemilu bukanlah sebuah indikasi, namun memang terjadi dan bukti masih dikumpulkan untuk dilakukan gugatan.
“Curang bukan indikasi, sudah (terjadi) curang,” tandasnya. ***