Connect with us

Politik

Pilpres 2024: Capres 01 Muhaimin Iskandar: Bansos Bukan Uang Presiden atau Menteri, Tunda Penyalurannya

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke kampung nelayan di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024), menyatakan Bansos adalah uang rakyat untuk menyentil ucapan Ketua PAN Zulkifli Hasan yang teriakan Bansos dari Presiden Jokowi.

Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke kampung nelayan di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024), menyatakan Bansos adalah uang rakyat untuk menyentil ucapan Ketua PAN Zulkifli Hasan yang teriakan Bansos dari Presiden Jokowi.

  • Sindir Pernyataan Menteri dan Ketum PAN Zulhas yang Mengatakan Bansos Berasal dari Presiden Jokowi.

FAKTUAL INDONESIA: Bantuan sosial (Bansos) bukan uang presiden, menteri, apalagi calon presiden tetapi uang rakyat untuk rakyat yang sudah disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Penyaluran jatah Bansos harus ditunda selama proses pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 karena berpotensi ditanggulangi kepentingan politik.

Sudah banyak isu bansos yang berpotensi ditunggangi oleh oknum tim kampanye atau pejabat yang berkepentingan politik selama berjalannya Pemilu presiden (Pilpres) dan Pemilu legislatif (Pileg).

“Bansos adalah uang rakyat, bukan uang presiden, menteri, apalagi uang calon presiden, jadi bansos itu adalah uang rakyat yang sudah disahkan di DPR,” kata calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar menyindir keras Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mengatakan bahwasanya bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan bahwa program bansos yang berasal dari uang rakyat ini pun telah disahkan oleh DPR. “Jadi kita mengkoreksi pernyataan Pak Zul bahwa itu uang presiden, bukan,” ucapnya di kampung nelayan di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (2/1/2024).

Advertisement

Muhaimin menjelaskan, bansos adalah uang rakyat dan untuk rakyat, serta sudah dianggarkan di dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sehingga berpotensi akan ditunggangi jika disalurkan oleh menteri atau pejabat yang menjadi bagian tim pemenangan atau partai dari peserta Pemilu 2024.

Muhaimin yang berduet dengan calon presiden (Capres) Anies Baswedan itu dia menekankan jatah bansos tetap diberikan tapi waktu penyalurannya yang ditunda agar tidak merugikan kandidat pilpres tertentu.

“Tetap diberikan dan jangan salah paham, ini hanya penundaan waktu penyaluran,” ujar Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin itu.

Mantan Menteri Transmigrasi itu setuju penyaluran bansos ditunda selama proses Pilpres 2024, guna menghindari oknum yang ingin menunggangi hal tersebut.

“Jadi penundaan penyaluran bukan melarang, cuma supaya tidak ada ditunggangi kepentingan politik,” kata Muhaimin disela kunjungannya. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement