Politik
GERAKAN MORAL: Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Damai, Ada Tulisan Jokowi Undur Diri
FAKTUAL INDONESIA: Mahasiswa dan pemuda Bali tidak ketinggalan untuk melakukan gerakan moral dengan menggelar aksi Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Damai di Denpasar, Jumat (9/2/2024).
Barisan mahasiswa dan pemuda Bali dalam gerakan moral itu mendatangi kantor KPU Provinsi Bali dengan membawa tulisan dan meneriakkan yel-yel menyerukan aksi Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Damai.
Aksi gerakan moral itu digelar untuk mengkritik segala bentuk penyempitan ruang demokrasi dan penyelewengan kekuasaan dengan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik praktis.
Dari foto yang beredar di media online, seperti dilansir antaranews.com, tulisan dan seruan para mahasiswa dan pemuda Bali itu sangat kritis dalam menyikapi situasi pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang menyimpang dari etika dan moral demokrasi.
“Jokowi Undur Diri”, “JKW Pemerkosa Rakyat”, “Lengkap Sudah Pelanggaran Etka MK & KPU: Pengkhianat Reformasi 1998”, “Salah Pilih Susah Pulih”, “Hajar Musuh Rakyat”, “Ketua KPU Mundur”, dan lainnya.
Dalam seruannya, mahasiswa dan pemuda Bali mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai penyelenggara Pemilu untuk mengawal dan memastikan proses Pemilu berjalan secara jujur.
Bahkan mahasiswa dan pemuda Bali mendesak Ketua KPU yang melanggar etik untuk mundur dari jabatannya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan memberikan penjelasan kepada mahasiswa dan pemuda Bali yang berunjuk rasa itu. ***