Connect with us

Olahraga

SEA Games 2023 Kamboja – Manajer Tinju Hengky Silantang Sebut Sejarah 5 Pentinju Indonesia Lolos ke Final

Avatar

Diterbitkan

pada

Manajer tinju Indonesia untuk SEA Games 2023 Komboja, Hengky Silantang, mendapat kalungan bunga ketika tiba di Tanah Air. (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Manajer tinju Indonesia untuk SEA Games 2023 Komboja, Hengky Silantang, mengakui kurang adanya wakil Indonesia di AIBA Asia menjadikan faktor non teknis lima petinju Skuad Merah Putih yang tampil di final belum berhasil memberikan kepingan medali emas.

“Namun loloskan lima petinju Indonesia ke final SEA Games 2023 Kamboja merupakan catatan sejarah tersendiri. Ini kelolosan dalam jumlah cukup banyak walau akhirnya belum berhasil sumbangkan medali emas,” kata Hengky ditemui di acara penjemputan kedatangan tim tinju Indonesia, Senin (15/5/2023), di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Menurut Hengky, ada faktor non teknis penyebab Indonesia belum berhasil persembahkan medali emas di ring tinju SEA Games 2023 Kamboja. “Harusnya dua petinju Indonesia berhak atas medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Tapi faktor non teknis, salah satunya tidak adanya perwakilan kita di AIBA Asia (perwasitan-red) membuat medali emas untuk Indonesia melayang. Dan ini jadi catatan tersendiri untuk kita, kita harus punya perwakilan di AIBA Asia seperti halnya Thailand dan Vietnam,” ungkap Hengky.

Selain faktor di atas tadi, sambung Hengky, ke depan mau tidak mau untuk lawan sparing juga harus menjadi perhatian utama. “Jujur kita selama persiapan kesulitan untuk mendapatkan sparing partner yang sepadan. Itu juga menyebabkan para petinju tim SEA Games tidak bisa maksimal memantapkan kemampuan mereka. Dan ini tidak boleh lagi terjadi di kemudian hari,” kata Hengky.

Dijelaskan Hengky, ke depan untuk mengatasi kesulitan mendapatkan sparing patner dirinya akan berjuang tinju untuk bisa latihan atau try out di Kuba atau Uzbekistan. “Jelas sekali di Kamboja karena kurangnya mendapatkan lawan tanding yang sepadan membuat skill dan bobot pukulan petinju kita tidak optimal. Ini tidak boleh terjadi lagi di kemudian hari. Kita di PB Pertina akan berjuang habis-habisan kepada Kemenpora untuk bisa latihan atau try out di luar negeri demi mendapatkan sparing partner yang sepadan agar kemampuan bertinu dan bobot pukulan petinju kita terasah dan semakin mantab,” jelas Hengky . ****

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement