Premier League 2022/23 – Kehilangan Jota dan Diaz yang Didera Cedera, Liverpool Dapatkan ‘Amunisi Baru’ Gakpo

Cody Gakpo rampungkan kontrak gabung Liverpool. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA: Liverpool telah menyelesaikan penandatanganan Cody Gakpo dalam langkah pertama mereka di jendela transfer Januari.

Pemain depan Belanda Gakpo bergabung dari PSV, tempat ia menghabiskan seluruh kariernya hingga saat ini.

Perpindahan musim ini telah lama dinantikan, dan penampilan Gakpo di Piala Dunia, di mana ia mencetak tiga gol untuk Oranje, membuat pergantian Januari menjadi tak terhindarkan.

Manchester United dianggap favorit untuk pentolan serbaguna tetapi PSV mengumumkan pada 26 Desember mereka telah menyetujui kesepakatan dengan Liverpool.

Pemindahan itu sekarang telah selesai, tunduk pada izin kerja, setelah Gakpo pergi ke Inggris untuk pemeriksaan medis.

Klub Hebat

Pemain berusia 23 tahun itu mengatakan kepada situs web klub setelah penandatanganannya dikonfirmasi: “Saya merasa sangat baik, saya sangat senang berada di sini. Saya menantikan untuk memulai pelatihan dan mulai bermain untuk klub yang luar biasa ini.

“Saya pikir ini adalah klub yang hebat bagi saya untuk datang dan mencoba menunjukkan apa yang saya bisa [lakukan] dan mencoba membantu tim untuk mencapai momen yang lebih indah yang telah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya pikir bagi saya pribadi juga bagus untuk berkembang di sini dan ada banyak pemain hebat di sini [yang] bisa saya pelajari banyak hal,” kata Gakpo.

Gakpo, yang dikabarkan menelan biaya Liverpool sekitar £37 juta (€42 juta), mencetak sembilan gol dan memberikan 12 assist dalam 14 pertandingan Eredivisie musim ini.

Pemain terakhir yang menyumbang keterlibatan gol lebih banyak melalui 14 pertandingan di papan atas Belanda adalah mantan superstar Liverpool Luis Suarez, yang mencetak 25 gol untuk Ajax pada 2009-10, musim sebelum ia bergabung dengan The Reds.

Gakpo meningkatkan serangan Liverpool yang kehilangan Luis Diaz dan Diogo Jota karena cedera, sementara ia akan meringankan beban Darwin Nunez, yang mengalami musim pertama yang beragam. ****