Olahraga
Percasi Gembira Ada Kejutan Hasil Japfa Year End Chess Tournament 2023, MI Gilbert Sabet Juara dan WGM Medina Menangi Dwitarung

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto berfoto bersama juara. (Foto: Bambang)
FAKTUAL-INDONESIA: Ajang penutup tahun JAPFA Year End Chess Tournament 2023 resmi berakhir pada Minggu (17/12/2023), di Wisma Karsa Kemenpora Senayan, Jakarta.
Ajang mempertandingkan lima kategori plus satu dwitarung antar Women Grand Master (WGM) ditutup oleh Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang mengaku senang karena ada kejutan ketika kejuaraan berakhir. IM Gilbert keluar menjadi juara kategori terbuka yang juga diikuti pecatur senior seperti GM Cerdas Barus dan IM Irwanto. Sedangkan WGM Medina Aulia Warda berhasil menaklukan WGM Dewi Citra dalam Dwitarung antar Women Grand Master.
JAPFA Year End Chess Tournament tahun ini mempertandingkan 5 kategori yang terdiri dari kategori Terbuka yang diikuti 226 pecatur, kategori putra kelompok U-12 diikuti 79 peserta, kategori putra kelompok U-16 diikuti 46 peserta, kategori putri kelompok U-12 diikuti 21 peserta dan kategori putri kelompok U-16 diikuti 19 peserta.
“Penyebaran pecatur di Tanah Air makin baik. Terbukti tahun ini, pemenangnya ada yang dari Cilegon (Banten) dan Sulawesi. Padahal Cilegon tidak termasuk dalam wilayah penghasil pecatur,” kata Utut dalam kata sambutan pada penutupan.
Tournament kedepannya, lanjut Utut, Percasi akan mengupayakan ada banyak turnamen yang memberi rating sehingga pecatur Indonesia dapat mengejar di level dunia. Ia mengharapkan akan ada pecatur Indonesia yang bisa tampil di ajang dunia seperti Olimpiade Catur yang akan berlangsung pada September 2024.
“Dari sisi kuantitas, kita (Indonesia) baik. Tapi, soal kualitas bukan urusan mudah. Untuk jadi Grand Master itu jalannya panjang, itu fakta yang bikin orang jadi kurang tertarik dengan catur,” ungkap Utut.
Perbaiki Peringkat di Olimpiade 2024
Sementara itu Sekjen Percasi Henry Hendratno mengatakan Indonesia berharap bisa memperbaiki peringkat di Olimpiade Catur. Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-59 di kategori putra. Sedangkan kategori putri, Indonesia ada di posisi ke-24.
“PB Percasi akan menghadapi event berat tahun depan, yakni Olimpeade Catur yang waktunya mepet dengan penyelenggaraan PON. Ini menjadi problematika, karena pecatur terbaik Indonesia banyak bermain di PON. PB Percasi kemungkinan besar tidak bisa turunkan tim terbaik, tapi tetap berjuang untuk dapat memperbaiki peringkat di Olimpiade Catur 2024,” jelas Hendry. ****