PB PTMSI Sebut Seleknas Merupakan Amanat UU Keolahragaan Tahun 2022, Peter Layardi Lay: Kami Taat dan Menjalankannya

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay (ketiga dari kiri). (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay menegaskan dirinya menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) Tim Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games XXXII Kamboja karena hal tersebut merupakan amanat atau perintah dari UU Keolahraga 2022.

“Seleknas ini kami selenggarakan tidak lain kami atau PB PTMSI taat menjalankan amanat atau perintah UU Keolahragaan tahun 2022. Disebutkan dalam UU Keolahragaan 2022 setiap cabang olahraga wajib melaksanakan seleksi untuk mendapatkan tim terbaik menjadi wakil Indonesia mengikuti pesta olahraga multi event. Tim terbaik yang terjaring akan dilaporkan untuk mendapatkan verifikasi oleh KONI Pusat, dan PB PTMSI akan menjalankan dengan taat seluruh amanat tersebut,” kata Peter ditemui disela-sela menyaksikan Seleknas Timnas Tenis Meja untuk SEA Games XXXII Kamboja, Selasa (31/1/2023), di Baywalk Mall Pluit,Jakarta.

Dijelaskan Peter, pihaknya akan melaporkan hasil dari Seleknas Tim Tenis Meja SEA Games XXXII Kamboja kepada KONI Pusat. “Hasil dari Seleknas yang akan berlangsung hingga Kamis 2 Februari 2023 ini akan kami laporkan kepada KONI Pusat. Sebab jelas disebutkan di UU Keolahragaan 2022 bahwa KONI Pusat satu-satunya yang ditunjuk pemerintah untuk memverifikasi atlet terbaik untuk jadi wakil Indonesia di pesta olahraga multi event,” tegas Peter.

Peter berharap UU Keolahraga tahun 2022 dihormati dan dijalankan oleh seluruh pemangku kebijakan dan pelaku olahraga di Tanah Air.

Seleknas Tim Tenis Meja Indonesia kali ini diikuti sebanyak 48 atlet (24 putra dan 24 putri). Pemanggilan atlet yang mengikuti Seleknas didasari hasil dari Kejurnas Tenis Meja 2022 di Manado, anggota Timnas tenis meja sebelumnya dan usulan masing-masing Pengprov PTMSI yang mendapatkan verifikasi dari Kabid Binpres PB PTMSI.

Perseta Seleknas kali ini telah menggambarkan atlet tenis meja Indonesia telah bersatu alias tidak ada kubu A atau kubu B lagi karena seluruhnya telah ikut ambil bagian. Mereka bersaing dengan menjunjung tinggi sportifitas dengan tujuan dan mimpi yang sama untuk mengharumkan Merah Putih melalui pencapaian prestasi. Perlu dicatat dan digaris bawahi peserta Seleknas kali ini sudah meliputì seluruh atlet tenis meja terbaik Indonesia.

Dari 48 atlet tenis meja yang ikut Seleknas akan dijaring masing-masing enam atlet tenis meja putra-putri untuk masuk menjadi anggota Pelatnas tenis meja untuk SEA Games XXXII Kamboja. Keenam atlet putra-putri yan terjaring akan menjalani Pelatnas dan nantinya untuk berangkat ke SEA Games XXXII Kamboja akan menciut hanya menjadi lima putra dan lima putri menjadi wakil Indonesia.****